by Suharsih - Espos.id Solopos - Minggu, 24 Juli 2022 - 15:44 WIB
ESPOS.ID - Pengumuman penutupan Jl Kapten Mulyadi mulai dari Simpang Baturono ke selatan sampai simpang tiga Jl Kahar Muzakir. (Instagram @dpupr_surakarta)
Esposin, SOLO -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo mengumumkan untuk sementara Jl Kapten Mulyadi ruas Simpang Baturono ke selatan sampai Simpang Tiga Jl Kahar Muzakir, Pasar Kliwon, ditutup. Penutupan jalan berlangsung mulai Senin (25/7/2022) hingga Minggu (31/7/2022).
"Ijin Pemberitahuan Penutupan sementara Jl Kapten Mulyadi (Ruas Perempatan Baturono s/d Simpang tiga pertemuan Jl Kahar Muzakir) akibat pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kualitas Jl Kahar Muzakir Tahun Anggaran 2022," demikian keterangan pada unggahan akun Instagram DPUPR Solo, @dpupr_suakarta, Minggu (24/7/2022).
Unggahan itu juga di-repost atau diunggah ulang di akun Instagram Dinas Perhubungan @dishubsurakarta. DPUPR mempersilakan pengguna jalan khususnya bus dan truk yang biasa menggunakan jalur tersebut untuk sementara mengambil jalur alternatif.
Ada pun jalur alternatif yang memungkinkan dilewati adalah Jl Kyai Mojo (dari simpang Baturono ke timur), Jl Veteran (Simpang Baturono ke barat) atau Jl Kahar Muzakir. Kendaraan roda dua dan warga sekitar dalam tetap melintasi jalan dari Simpang Baturono, Solo, ke selatan yang ditutup itu.
Namun, hal itu dengan menyesuaikan kondisi di lapangan. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan harap selalu berhati-hati dalam berkendara. Terimakasih," tulis pengelola akun @dpupr_surakarta.
Baca Juga: Jl Juanda Solo Diperbaiki, Ribuan Kendaraan Mesti Cari Rute Alternatif
Sebelumnya, pada Jumat (22/7/2022), DPUPR Solo juga mengunggah informasi mengenai rapat membahas manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) terkait pekerjaan pengaspalan Jl Kahar Muzakir.
Pekerjaan peningkatan Jl Kahar Muzakir yang membuat Jl Kapten Mulyadi, Solo, ditutup mulai dari Simpang Baturono ke selatan itu sudah dimulai beberapa hari sebelumnya dengan pembersihan sedimen. Tumpukan sedimen di saluran air sepanjang jalan tersebut cukup tinggi sehingga membuat saluran dangkal.
Setelah sedimen dikeruk, saluran air di pinggir jalan tersebut kemudian ditutup dengan cor.
Baca Juga: Jl Juanda dan Jl Surya Jebres Solo Diperbaiki, Siap-Siap Macet Lur!