by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 25 September 2024 - 16:24 WIB
Esposin, SOLO -- Dhoni Widianto mulai bekerja sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo untuk mengisi kekosongan jabatan selama Wali Kota Teguh Prakosa cuti kampanye Pilkada, 25 September-23 November 2024.
Diketahui, Dhoni merupakan Inspektur Provinsi Jawa Tengah. Pria berusia 50 tahun itu dari awal meniti karier dari auditor pertama di lingkungan Pemprov Jawa Tengah.
Sepanjang kariernya, Dhoni bertugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Inspektorat Provinsi Jawa Tengah sebelum menjadi Pjs Wali Kota Solo, Selasa (24/9/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos.id, pria kelahiran Pekalongan tersebut menjadi auditor pertama Inspektorat Pemprov Jateng mulai 2004 sampai 2006.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos.id, pria kelahiran Pekalongan tersebut menjadi auditor pertama Inspektorat Pemprov Jateng mulai 2004 sampai 2006.
Ia kemudian menjadi auditor muda pada 2006-2010, auditor madya pada 2010-2016, hingga menjabat Sekretaris Inspektorat Provinsi Jateng pada 2016-2019.
Dhoni dipercaya menjadi Inspektur Pembantu Khusus mulai Agustus 2019 hingga September 2023 dan Plt Inspektur Provinsi Jawa Tengah pada 2021-2023.
Riwayat pendidikan formal Dhoni Widianto cukup lengkap, antara lain Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Magister Administrasi Publik Undip Semarang, dan Doktor Administrasi Publik Undip Semarang.
Dhoni Widianto juga telah menyelesaikan pendidikan profesi, antara lain Certified Fraud Auditor, Certified Qualified Risk Management Professional, Certified Government Chief Audit Executive, dan Sertifikasi Penyuluh Anti-Korupsi KPK.
Berbagai pencapaian telah diraih Dhoni Widianto, yakni Penghargaan Ahli Pembangunan Integritas dan Penyuluh Antikorupsi Kreatif dan Inspiratif dari KPK pada 2023. Kemudian Penghargaan Survei Penilaian Integritas pada 2023 untuk kategori Pemerintah Provinsi tipe besar dari KPK pada 2023.
Dhoni juga menjadi salah satu bagian yang terlibat dalam pencanangan Kota Solo menjadi percontohan kota antikorupsi bersama Kota Payakumbuh, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Badung. Rencananya KPK meresmikan percontohan kota antikorupsi 2024 pada Desember 2024.
Kini, KPK sedang dalam tahap monitoring percontohan kota antikorupsi 2024. Dhoni meminta dukungan dan berharap Kota Solo bisa menjadi percontohan kota antikorupsi 2024.
Sementara itu, pada hari pertama menjabat Pjs Wali Kota Solo, Dhoni mengawali hari dengan menggelar acara Umbul Dungo di Loji Gandrung, Selasa pukul 09.00 WIB. Kegiatan itu diikuti Sekda Solo Budi Murtono, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, direktur rumah sakit umum daerah, dan direktur badan usaha milik daerah.
Mereka makan nasi tumpeng bersama-sama lalu berkenalan di pendopo Loji Gandrung. Selanjutnya, Dhoni dan jajaran Pemkot Solo meluncur ke TPA Putri Cempo untuk meninjau lokasi yang terbakar.
“Hari pertama langsung kerja, saya berencana mengecek lokasi kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo dan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Solo,” jelas dia kepada wartawan, Selasa pagi.
Menurut dia, Pjs Wali Kota Solo dihadapkan dua agenda skala besar, yakni Pilkada Solo dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII 2024 di Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024) sampai Minggu (13/10/2024).
“Tugas Pjs Wali Kota Solo memfasilitasi Pilkada serentak supaya berjalan lancar dan menciptakan iklim kondusif bersama aparatur sipil negara [ASN] Pemkot Solo,” jelas dia.
Menurut dia, ASN Pemkot Solo harus netral dalam tahapan Pilkada. Ada sanksi bagi ASN yang melanggar aturan netralitas pada Pilkada. Pemkot Solo melakukan pengawasan bersama para pemangku kepentingan.