by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Rabu, 6 Juli 2022 - 21:36 WIB
Esposin, SUKOHARJO – Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng akan membuka koridor atau rute baru BRT Trans Jateng, yakni Solo-Wonogiri pada 2023 mendatang.
Koridor tersebut bakal melewati Terminal Tirtonadi Solo-Sukoharjo hingga Terminal C Wonogiri. Design Engineering Detail (DED) direncanakan selesai pada September 2022 ini.
Rute baru BRT Trans Jateng ini tentunya juga membawa berkah bagi warga Kota Makmur atau Sukoharjo. Mengingat, Sukoharjo jadi wilayah yang akan dilewati bus ketika akan menuju Kabupaten Wonogiri.
Kasi Sarana dan Prasarana Dishubprov Jateng, Tatas Euxguwin, saat dihubungi Esposin, Rabu (6/7/2022), mengatakan masih menentukan berapa halte BRT Trans Jateng yang disiapkan di Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri. Termasuk unit yang akan disiapkan nanti.
Sebelumnya, transportasi massal Batik Solo Trans (BST) koridor 5 dan 6 sudah beroperasi yang melewati rute Solo Baru dan Bekonang.
Baca Juga: Harga Tiket BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri Murah, Fasilitas Ciamik
“Untuk menentukan berapa halte yang disiapkan di Solo berapa, Sukoharjo berapa, Wonogiri berapa, unitnya berapa belum. Cuma kalau koridornya sudah bisa. Karena nanti kita lanjutkan DED-nya lagi baru September,” kata Tatas.
Menurut Tatas, penambahan koridor BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri juga menjadi salah satu bukti pemerintah daerah provinsi melaksanakan amanat UU No. 22/2009 Pasal 139 Ayat 2.
“Pemerintah Daerah provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota dalam provinsi,” begitu bunyinya.
Tatas juga mengatakan biaya operasional BRT Trans Jateng juga mendapatkan subsidi. Sehingga bisa diakses seluruh lapisan masyarakat. Tarif BRT Trans Jateng untuk pelajar Rp2.000, sedang tarif penumpang umum Rp4.000.
Dia menambahkan jarak Terminal Tipe A Tirtonadi hingga Terminal Wonogiri Kota Tipe C kurang lebih 36,6 km. Waktu tempuh yang diperlukan BRT Trans Jateng sekitar 68 menit. Tatas menggambarkan butuh biaya bahan bakar mesin (BBM) Rp20.000 bagi kendaraan pribadi untuk menempuh jarak tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap, BRT Jateng Jalur Solo-Wonogiri Bertarif Rp4.000 Per Orang
Bila dibandingkan ada pemangkasan hampir 10 kali lipat bila penumpang adalah pelajar dan 5 kali lipat bila penumpang adalah masyarakat umum. Belum lagi tenaga yang dihabiskan saat perjalanan.
“Itu kan pelajar hanya Rp2.000, sedangkan penumpang umum Rp4.000. Bisa diperhitungkan mawon itu bisa memangkas berapa persen dibanding pake kendaraan pribadi,” tuturnya.