by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Senin, 6 September 2021 - 16:35 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Aplikasi PeduliLindungi mulai diterapkan bagi para penumpang bus di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Sejumlah masih kendala muncul saat uji coba aplikasi tersebut.
"Uji coba aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan petunjuk Kementerian Perhubungan. Penumpang diminta memindai barcode sebelum masuk ke area terminal keberangkatan. Jika sudah terbukti divaksin, penumpang bisa melanjutkan perjalanan," kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, belum semua terminal melakukan uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi. Terminal yang melakukan uji coba dan sosialisasi baru 31 tempat. Di wilayah Jawa Tengah dan DIY, hanya ada tujuh terminal termasuk Terminal Giri Adipura Wonogiri.
Baca Juga: Giliran Anggota Ormas Agama dan Pengurus Tempat Ibadah Wonogiri Divaksin, Total 4.011 Orang
Baca Juga: Giliran Anggota Ormas Agama dan Pengurus Tempat Ibadah Wonogiri Divaksin, Total 4.011 Orang
Aplikasi PeduliLindungi, kata Agus, digunakan untuk memantau apakah penumpang sudah divaksin Covid-19 atau belum. Hal itu bisa diketahui saat mereka memindai barcode pada aplikasi PeduliLindungi, sehingga langsung bisa terlacak di terminal bus Wonogiri.
Dalam uji coba itu, lanjut Agus, ada beberapa kendala yang dihadapi. Di antaranya, banyak penumpang lanjut usia atau lansia yang kurang memahami teknologi.
Baca Juga: 16.000 Rumah di 2 Kecamatan Wonogiri ini Segera Dipasok Air dari SPAM Regional
Kendala lain yang dihadapi dalam uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi di Terminal Bus Wonogiri yakni terkait jaringan. Pengguna terkadang tidak bisa login ke aplikasi.
Agus mengatakan tidak mewajibkan penumpang memindai barcode di terminal karena saat ini masih dalam tahap uji coba. Jika diharuskan, dikhawatirkan penumpang lebih memilih naik bus dari tengah jalan alias tidak melalui terminal. Mereka akan takut tidak dibolehkan naik bus karena belum divaksin.
Baca Juga: Kelompok 299 KKN UNS Solo Sosialisaikan Mural PHBS di Jatiroto Wonogiri
"Kami juga menyadari warga Wonogiri banyak yang belum divaksin karena keterbatasan stok vaksin. Maka saat ini kami lakukan sampling untuk pengecekan. Sementara untuk penumpang keberangkatan dulu, penumpang kedatangan belum," ujarnya.
Lebih jauh Agus menuturkan berdasarkan data yang ia miliki, penumpang yang naik bus melalui terminal hanya 20 persen. Sisanya, penumpang naik bus, dari agen bus di setiap daerah. Jika penumpang sudah di dalam bus, petugas tidak mungkin mengecek penumpang satu per satu.
"Kendala dalam uji coba sudah kami laporkan ke Kementerian. Karena masih masa uji coba bisa dimaklumi. Uji coba tetap berjalan terus," kata Agus.