by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Senin, 9 Mei 2022 - 20:36 WIB
Esposin, SOLO — Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, meminta masyarakat kembali menggalakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mengantisipasi adanya penyebaran Hepatitis Akut. PHBS juga dapat mengantisipasi penyakit seperti demam berdarah dan diare.
“Bersih diri, keluarga, lingkungan. Kalau Covid-19 masyarakat tetap harus protokol kesehatan. Prokes dan vaksin, vaksinasi booster sudah 52,31%,” kata dia saat dijumpai wartawan, Senin (9/5/2022).
Menurutnya dari segi faskes seluruhnya sudah siap. Pasca-Lebaran, dia tidak khawatir kasus Covid-19 melonjak, tapi harus tetap diantisipasi. Persediaan tem[at tidur, nakes, dan oksigen sudah siap.
“Kunci terpenting itu perilaku masyarakat, vaksin sudah ada. Kalau hepatitis akut tetap kami antisipasi, semoga tidak terjadi. Manusia itu kan bergerak, penularan bisa terjadi. Makannya PHBS harus digalakkan lagi. Belum ada laporan [kasus hepatitis akut], semoga tidak ada,” kata dia.
Baca Juga: Anak Muncul Gejala Hepatitis Akut Misterius? Ini yang Bisa Kamu Lakukan
Dia mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan persoalan kebersihan dengan sering mencuci tangan dan tidak menggunakan alat makan yang sudah digunakan orang lain sebelum dicuci.
“Cuci tangan, jangan memakai sendok bareng-bareng. Kalau makan yang harus diantisipasi sendok dan gelas,” kata dia.
Ia juga memperingatkan para orang tua yang memiliki anak-anak di bawah usia 14 tahun. Pasalnya, rentang usia itu rentan terjangkit hepatitis akut.
Namun tidak menutup kemungkinan bisa menjangkit usia-usai dewasa sehingga perlu diketahui gejalanya seperti lemas, muntah, mual, dan kuning.