Langganan

Anggaran Belanja Pegawai Dominasi RAPBD Sragen 2025 Capai Rp1,17 Triliun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:15 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SRAGEN—Belanja pegawai masih mendominasi pada komposisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sragen pada 2025. Porsi belanja pegawai di lingkungan Pemkab Sragen mencapai Rp1.174.718.892.908 atau 46,32% dari total Belanja Daerah Rp2.536.392.103.378.

Sementara belanja barang dan jasa kurang dari separuh belanja pegawai yakni hanya Rp572.268.850.407 atau 22,56%.

Advertisement

Data komposisi RAPBD Sragen 2025 itu disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menyampaikan pengantar nota keuangan RAPBD Kabupaten Sragen 2025 di rapat paripurna DPRD Sragen, Kamis (22/8/2024). Yuni, sapaan Bupati, menyampaikan pendapatan asli daerah (PAD) ditarget Rp511.319.957.579 atau 21,54% dari pendapatan daerah sebesar Rp2.374.259.002.699. Artinya, ketergantungan keuangan daerah Sragen terhadap dana transfer dari pemerintah pusat mencapai 78,46% atau senilai Rp1.862.939.045.120.

Dia menjelaskan PAD Sragen berasal dari empat sumber pendapatan yaitu pajak daerah mencapai Rp219.000.000.000; retribusi daerah Rp260.464.596.450; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp25.270.331.999; dan lain-lain PAD yang sah Rp6.585.029.130. Dia menerangkan pada pendapatan daerah dan belanja daerah terjadi defisit mencapai Rp162.133.100.679 yang akan ditutup dengan sisa lebih pelaksanaan anggaran (Silpa) 2024.

Advertisement

Dia menjelaskan PAD Sragen berasal dari empat sumber pendapatan yaitu pajak daerah mencapai Rp219.000.000.000; retribusi daerah Rp260.464.596.450; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp25.270.331.999; dan lain-lain PAD yang sah Rp6.585.029.130. Dia menerangkan pada pendapatan daerah dan belanja daerah terjadi defisit mencapai Rp162.133.100.679 yang akan ditutup dengan sisa lebih pelaksanaan anggaran (Silpa) 2024.

“Pada 2025 mendatang, tema yang diusung Peningkatan Ekonomi Melalui Peningkatan Investasi, Pemberdayaan UMKM, dan Daya Saing Pariwisata dengan mengangkat lima isu strategis, yaitu pertumbuhan ekonomi, kualitas infrastruktur, kualitas tata kelola pemerintahan, kemiskinan dan pengangguran, serta lingkungan hidup,” jelas Yuni.

Dia mengatakan RAPBD Sragen 2025 ini merupakan tindak lanjut dari Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025 yang dsetujui bersama pada 11 Juli 2024 lalu. Yuni mengakui bila belanja pegawai Sragen masih tinggi. Dia sudah berusaha menurunkan anggaran belanja pegawai itu tetapi alokasi belanja transfer juga dikurangi dari pusat.

Advertisement

“Kalau pegawai pensiun otomatis berkurang karena gaji tidak bisa dikurang tetapi malah cenderung naik pada setiap tahunnya. Pada tahun ini gaji pegawai malah naik sampai 8%. Selama ini kami berkomitmean untuk terus mengoptimalkan PAD,” jelasnya.

Dia mengungkapkan target PAD mencapai Rp511 miliar. Target tersebut diambilkan dari akumulatif nilai pajak daerah, retribusi daerah, dan BLUD di tiga rumah sakit. Dia optimistis target itu bisa terpenuhi. Sumber pendapatan yang banyak, kata dia, terletak pada pajak daerah Rp143 miliar, sedangkan di retribusi masih Rp29 miliar, kemudian di BLUD, deviden Rp25 miliar.

“PAD ini kami dorong untuk dioptimalkan sesuai dengan potensi-potensi yang ada. Selama ini kalau dari pajak daerah masih dominan di pajak bumi dan bangunan [PBB] dan BPHTB [Bea Perelahan Hak Atas Tanah dan Bangunan], serta pajak listrik,” ujarnya.

Advertisement

Komposisi Rancangan APBD Sragen 2025

Pendapatan Daerah: Rp2.374.259.002.699

Rincian :

  1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) : Rp511.319.957.579
  2. Pendapatan transfer : Rp1.862.939.045.120
Belanja Daerah : Rp2.536.392.103.378
Advertisement

Rincian :

  1. Belanja operasional : Rp1.839.183.615.315
  2. Belanja Modal : Rp307.646.677.063
  3. Belanja tak Terduga : Rp10.000.000.000
  4. Belanja Transfer : Rp379.561.811.000
Defisit : Rp162.133.100.679

 

Komposisi Belanja Operasional Pemkab Sragen 2025

  1. Belanja pegawai : Rp1.174.718.892.908
  2. Belanja barang dan jasa : Rp572.268.850.407
  3. Belanja subsidi : Rp1.000.000.000
  4. Belanja Hibah : Rp72.421.872.000
  5. Belanja Bantuan Sosial : Rp18.774.000.000
Total : Rp1.839.183.615.315

Sumber: Nota Penjelasan RAPBD Sragen 2025

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif