by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 13 November 2009 - 20:20 WIB
Solo (Espos)--Setelah delapan tahun tidak memberangkatkan transmigran, tahun ini sebanyak lima kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 22 jiwa asal Solo berangkat ke Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sebenarnya, untuk tahun ini Kota Solo mendapat jatah 10 KK peserta transmigrasi namun lantaran peminat transmigrasi untuk wilayah Sulawesi terbatas, hanya lima jatah yang diambil.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Solo, Widdi Srihanto mengakui tidak mudah untuk mengajak masyarakat mengikuti program transmigrasi. "Persepsi di masyarakat bahwa tranmigrasi itu sulit dan susah itu yang sulit diubah. Kita pelan-pelan. Untuk tahun depan sudah ada 10 KK yang mendaftarkan diri," ungkap Widdi, didampingi Kepala bidang (kabid) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinsosnakertrans Solo, Agus Alwanto, di sela-sela mider praja, di Kantor Kelurahan Semanggi, Jumat (13/11).
tsa