by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Jumat, 8 Oktober 2021 - 18:37 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Tim gabungan belum menemukan Muhammad Dwi Palepi, warga Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang hilang di Pantai Ngiroboyo, Pacitan, Jawa Timur, tujuh hari yang lalu.
Selama tujuh hari itu, tim gabungan tak lelah mencari keberadaan Palepi. Informasi yang dihimpun Esposin, Jumat (8/10/2021), tim gabungan dari SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan menyisir menggunakan perahu untuk menemukan Palepi yang terseret ombak di Pantai Ngiroboyo.
Tim gabungan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk mencari keberadaan Palepi hingga Pantai Banyu Tibo perbatasan dengan Wonogiri. Sementara upaya penyisiran darat dilakukan di sepanjang pantai.
Baca Juga: Bocah Sukoharjo Penderita Jantung Bocor Mulai Dapat Penanganan Medis
"Belum ada tanda-tanda keberadaan Palepi. Proses pencarian masih dilakukan namun belum membuahkan hasil," kata Ketua Divisi Sosial Pawartos, Deni Kristianto, saat dihubungi Esposin, Jumat.
Operasi pencarian warga Makamhaji, Sukoharjo, yang hilang di pantai wilayah Pacitan itu dilakukan selama 7 hari atau sepekan. Sesuai SOP Basarnas, operasi SAR gabungan ditutup pada hari ketujuh.
Baca Juga: Jos Tenan! Warga Jombor Sukoharjo Sumbang Medali Emas di PON XX Papua
Sebagai informasi, ada 25 warga yang berangkat wisata dari Solo menuju Pantai Ngiroboyo, Pacitan, Sabtu (2/10/2021) malam lalu. Mereka menggunakan empat unit mobil dan beberapa sepeda motor menuju lokasi pantai.
Rombongan warga asal Solo itu tiba di pantai pada Minggu pagi. Beberapa anggota rombongan langsung berolahraga dan bermain air di pinggir pantai.
Kala itu, Palepi juga ikut berolahraga dan bermain air di pinggir pantai bersama anggota rombongan lainnya. Tiba-tiba muncul gelombang ombak besar yang menyeret anggota rombongan. Dua orang terseret arus, satu orang selamat, sedangkan satu orang lagi yakni Palepi hilang.