by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 4 Juli 2024 - 09:24 WIB
ESPOS.ID - Lapangan Samben, Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten, menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen sepak bola anak, Kamis-Minggu (4-7/7/2024). (Istimewa)
Esposin, KLATEN--Sebanyak 64 tim sepak bola anak dari sekolah sepak bola (SSB) Jateng-DIY mengikuti turnamen sepak bola anak yang digelar di Lapangan Samben Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten, Kamis-Minggu (4-7/7/2024).
Turnamen yang memperebutkan tropi dan piagam PSSI Askab Klaten itu juga berhadiah uang pembinaan dengan nilai total Rp18 juta.
Ketua panitia, Adi Susanto, menjelaskan turnamen itu menjadi rangkaian peringatan Satu Abad Desa Gunting. Turnamen terselenggara atas kerja sama dengan SSB Arseto Solo. Ajang penggalian bakat sepak bola usia dini itu tak hanya diikuti SSB dari wilayah Soloraya.
"Target peserta 64 tim SSB dari Klaten dan sekitarnya. Yang daftar dari luar Klaten, ada yang dari Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri bahkan Jogja," kata Adi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Esposin, Kamis.
"Target peserta 64 tim SSB dari Klaten dan sekitarnya. Yang daftar dari luar Klaten, ada yang dari Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri bahkan Jogja," kata Adi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Esposin, Kamis.
Penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Anak ini didukung penuh PSSI Askab Klaten. Selain itu, ajang olahraga ini juga didukung Pondok Pesantren Al-Quran Al-Barokah yang bersandingan langsung dengan Lapangan Samben Desa Gunting, tempat turnamen digelar.
"Ketua PSSI Askab Klaten, Bapak Jajang [Jajang Prihono] akan hadir secara pribadi dan membuka turnamen sepak bola anak ini pada hari pertama," kata Adi.
"Ini akan menjadi tolok ukur bagi pemain-pemain binaan SSB yang ada di Jateng-DIY," ungkap dia.
Kepala Desa Gunting, Triyanto, mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Anak ini masuk menjadi rangkaian acara kemeriahan Satu Abad Desa Gunting.
Dia menjelaskan, Desa Gunting genap 100 tahun berdasarkan dokumen milik desa. "Dalam dokumen tercatat pada tanggal 20 Juni 1924 merupakan hari bergabungnya Kelurahan Samben dan Kelurahan Gunting," jelasnya.
Selain turnamen sepak bola, Desa Gunting menggelar Doa Bersama Lintas Agama dan Gunting Bersholawat serta bazar UMKM dan Kirab Kreasi Tumpeng.
"Kegiatan ini digagas Karang Taruna Putra Bhakti Desa Gunting. Rangkaian acaranya dimulai dengan doa bersama dan Gunting Berselawat. Puncak Acara nanti ada kirab tumpeng dari 11 RT, dua gereja, pondok pesantren, PKK desa juga partisipasi dan dari TK/SD/MI di Gunting," ungkap dia.