Langganan

50 Warga Sukoharjo Terjaring Razia Masker, Mayoritas Anak Zaman Now - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 20 Oktober 2020 - 17:59 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah anak zaman now terjaring operasi masker tim gabungan Pemkab Sukoharjo bersama TNI/ Polri, Selasa (20/10/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Esposin, SUKOHARJO -- Sebanyak 50 warga terjaring razia masker oleh tim gabungan Pemkab Sukoharjo bersama TNI/Polri pada Selasa (20/10/2020). Razia masker itu dengan menyasar pengunjung Luwes Mall Gentan.

Selain itu tim juga merazia pengguna jalan yang melintasi depan Luwes tersebut. Para pelanggar pengguna jalan mayoritas kedapatan tak menggunakan masker.

Advertisement

Sedangkan dalam area Luwes Mall Gentan, petugas hanya mendapati lima pelanggar yang menggunakan masker pada bagian bawah hidung atau tidak sempurna.

Total Hampir 1.000 Warga Solo Positif Covid-19, Tinggal 3 Kelurahan 0 Kasus Corona

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol PP Sukoharjo, Wardino, menilai setelah sekian banyak razia, tingkat kepatuhan warga dalam menggunakan masker masih rendah. Utamanya anak zaman now.

Advertisement

Hal ini sesuai hasil temuan para pelanggar yang terjaring razia masker tersebut. "Dari razia ini kita bisa melihat masih banyak anak zaman now yang tidak pakai masker. Dari 50 pelanggar yang terjaring hampir separuh lebih anak-anak muda," katanya kepada Esposin saat razia masker Luwes Mall Gentan.

Wardino mengatakan generasi muda ini banyak yang tak pakai masker karena merasa yakin kebal terhadap virus Corona. Mereka tak menyadari rentan menjadi orang tanpa gejala (OTG) sehingga membawa dan menularkan virus Corona.

Dosen FH UNS Solo Meninggal Positif Covid-19, DKK Sukoharjo Lakukan Tracing Kontak

Mayoritas Laki-Laki

Selain anak zaman now, Wardino mengatakan mayoritas pelanggar yang terjaring dalam razia masker Sukoharjo itu adalah warga laki-laki. Mereka tak memakai masker dengan alasan tengah merokok.
Advertisement

Para pelanggar ini selanjutnya mendapat pemahaman tentang pentingnya menjaga budaya tiga M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

"Kami juga memberikan sanksi seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengucapkan Pancasila dan push up," katanya.

Klaster Covid-19 Keluarga Asal Bumi Solo: Acara Ulang Tahun Bikin Rantainya Jadi Panjang

Warga Yogyakarta, Eki, 35, mengaku malu terjaring razia masker saat melintasi jalan depan Luwes Mal Gentan, Sukoharjo. "Apes saja, habis minum maskernya masih pada dagu belum tak pakai lagi," katanya.

Eki mengatakan akan mematuhi aturan pemerintah terkait protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker meski berada dalam mobil.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif