Langganan

5 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD Boyolali, Fuadi Ungkap Kunci Suksesnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Senin, 19 Agustus 2024 - 17:56 WIB

ESPOS.ID - Ketua DPD Partai Golkar Boyolali sekaligus anggota DPRD Boyolali, Fuadi. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Di antara 50 anggota DPRD Boyolali yang dilantik untuk periode 2024-2029, Senin (19/8/2024), ada sejumlah wajah yang tak asing lagi. Fuadi adalah salah satunya. Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali itu terpilih lagi untuk kali kelima menjadi legislator Boyolali.

Sejak terpilih untuk kali pertama menjadi anggota DPRD Boyolali pada Pemilu 2004, Fuadi mampu bertahan di tengah munculnya wajah-wajah baru di kontestasi lima tahunan tersebut. Ia pun mengungkapkan kunci suksesnya.

Advertisement

“Kuncinya untuk bisa terus dipilih yaitu selalu dekat dengan rakyat. Jadi saya sering turun, aspirasi masyarakat kami perjuangkan,” ujar dia saat berbincang dengan Esposin seusai pelantikan, Senin.

Ia mengatakan pada periode kelimanya ini, ia ingin membawa Boyolali semakin maju dan lebih baik. Pada periode 2024-2029 ini, Fuadi berencana fokus pada isu ketahanan pangan. Hal tersebut menyusul perang global antara Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina.

Advertisement

Ia mengatakan pada periode kelimanya ini, ia ingin membawa Boyolali semakin maju dan lebih baik. Pada periode 2024-2029 ini, Fuadi berencana fokus pada isu ketahanan pangan. Hal tersebut menyusul perang global antara Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina.

“Tentu fokusnya pada penanaman padi, jagung, palawija bisa diperkuat. Dulu Indonesia kan terkenal lumbungnya padi, sekarang malah impor. Jadi memang harus diperkuat,” ungkap pria berusia 61 tahun kelahiran Kabupaten Semarang tersebut.

Fuadi mengatakan awalnya bekerja sebagai kontraktor dan bekerja di Boyolali sekitar 1984 lalu menetap di Boyolali. “Saya pernah mengerjakan Balai Kota Solo sesudah terbakar. Sekitar Rp50 miliar,” kata dia.

Advertisement

Irma Lina ingin fokus di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya untuk kaum perempuan. Menurutnya, perempuan membutuhkan keterampilan khusus agar bisa memilih kalau misal tidak ingin menjadi ibu rumah tangga. Contohnya, kata dia, perempuan bisa membuat tas dari eceng gondok.

“Saya bangga karena nantinya saya bisa membawa aspirasi masyarakat khususnya di daerah binaan saya agar mendapatkan haknya dengan baik. Tugas kami juga mengawasi peraturan supaya tidak melenceng dari undang-undang yang sudah ada,” kata perempuan 28 tahun dari Banyudono tersebut.

Sebagai informasi, dari 50 anggota DPRD Boyolali periode 2024-2029 yang dilantik pada Senin, 13 orang di antaranya merupakan perwakilan dari kalangan perempuan. Mereka yakni Indras Krisparwati, Maryani, Ani Hartanti, Nanik Hariyani, Ida Hermawati.

Advertisement

Kemudian Susi Ningrum, Watiah, Sri Wahyuni, Eni Susilowati, Artika Widyaningrum, Susi Muryani, Irma Lina Habibah, dan Nunik Sulastri Rahayu.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif