by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Selasa, 9 Juli 2024 - 16:12 WIB
ESPOS.ID - Pengendara melintas di Jl Gotong Royong, Kampung Sewu, Jebres, Solo, yang belum lama ini selesai diperbaiki oleh DPUPR Solo, Selasa (9/7/2024). (Solopos/Candra Septian Bantara)
Esposin, SOLO -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo mengklaim proyek perbaikan jalan di Solo sudah mencapai 50 persen hingga pertengahan 2024. Sisa satu ruas jalan yang segera dirampungkan. Selain itu, DPUPR juga menggeber penambalan lubang di sejumlah ruas jalan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Solo, Joko Supriyanto, saat ditemui Esposin, di kantornya, Selasa (2/7/2024), menerangkan pada 2024, ada tiga ruas jalan yang masuk paket peningkatan kualitas jalan dengan pengaspalan.
Ketiganya yaitu Jl Gotong Royong di Jebres, Jl Reksoniten di Gajahan, dan Jl Nyi Ageng Serang di Pasar Kliwon. Dua ruas jalan diperbaiki dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu Jl Gotong Royong dan Jl Reksoniten. Total panjangnya sekitar 2 kilometer.
"Sedangkan perbaikan jalan yang bersumber dari APBD hanya satu yakni Jl Nyi Ageng Serang yang saat ini dalam proses pengerjaan,” kata Joko. Menurut dia, saat ini peningkatan kualitas Jl Gotong Royong dan Jl Reksoniten sudah rampung dikerjakan.
"Sedangkan perbaikan jalan yang bersumber dari APBD hanya satu yakni Jl Nyi Ageng Serang yang saat ini dalam proses pengerjaan,” kata Joko. Menurut dia, saat ini peningkatan kualitas Jl Gotong Royong dan Jl Reksoniten sudah rampung dikerjakan.
Seiring dengan itu, DPUPR juga merampungkan perbaikan jalan di Jl Nyi Ageng Serang serta terus menggeber pemeliharaan jalan dengan penambalan lubang oleh tim sapu lubang.
Dilansir laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik datalpse.com, pembangunan Jl Gotong Royong, Jebres, menelan anggaran Rp2,79 miliar. Sedangkan Jl Reksoniten, Gajahan, menghabiskan anggaran Rp2,46 miliar.
Ditanya jalan mana saja yang diusulkan untuk diperbaiki, dia hanya menyebutkan satu, yakni Jl Abdul Rahman Saleh, Stabelan, Banjarsari. “Saya belum bisa menjawab, yang jelas Jl Abdul Rahman Saleh, Stabelan, Banjarsari, yang cukup sering dikomplain masyarakat sudah masuk di dalamnya,” jawab dia.
Selain itu, DPUPR Solo juga masih menunggu Inpres (Instruksi Presiden) Joko Widodo untuk perbaikan dua jalan yaitu Jl RE Martadinata dan Jl Oerip Sumoharjo. Keduanya berada di Jebres.
Dia berpesan kepada warga Solo yang mendapati ada jalan berlubang di wilayahnya untuk melapor lewat Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS). Setelah menerima laporan, ia pastikan tim sapu lubang segera datang untuk menambal.
“Penambalan jalan dengan sapu lubang tentu tingkat kenyamanan saat dilintasi berbeda dengan full aspal. Tapi paling tidak bisa menekan angka kecelakaan,” kata dia.