Esposin, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendorong warga untuk menyalurkan hak suaranya untuk Pilkada Solo 2024. Pemkot Solo memberikan dukungan supaya Pilkada lancar dan memenuhi target partisipasi pemilih lebih dari 80 persen.
“Harapannya ke depan sesuai arahan bapak ibu dari Komisi II, Pilkada berjalan lancar. Yang penting lagi kami imbau warga Solo dan sekitarnya untuk berpartisipasi di hari pencoblosan agar tingkat partisipasinya tinggi,” papar Gibran ditemui wartawan sesuai menerima kunjungan kerja Komisi II DPR di Bale Tawangarum kompleks Balai Kota Solo, Senin (8/7/2024) siang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Gibran mengajak anak muda tidak apatis dengan cara datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Gibran mengklaim tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Solo sebelumnya tergolong tinggi.
“Supaya partisipasinya semakin tinggi, Pemkot Solo dan Forkopimda [Forum koordinasi pimpinan daerah Kota Solo] siap mendukung 100%” papar Gibran.
Anggota DPR, Mohammad Toha, mengatakan alasan Komisi II DPR melakukan kunjungan kerja ke Solo karena Kota Bengawan sebagai barometer politik nasional.
“Solo sebagai tolok ukur barometer perpolitikan Indonesia. Kalau Solo sukses, partisipasi baik, Pilkada baik, persiapan baik, insya Allah Indonesia baik,” ungkap dia.
Menurut Toha, Gibran merupakan sosok yang mewakili anak muda. Gibran dapat mendorong warga untuk berpartisipasi pada pesta politik.
“Komisi II mendorong membuat Undang-Undang, memuat peraturannya, agar partisipasi termasuk seluruh minoritas, anak muda, perempuan lebih tinggi. Saya lihat KPU siap, anggaran sudah dicukupi. Sudah dicukupi pemerintah daerah,” kata dia.
Ketua KPU Solo, Bambang Christanto, mengatakan KPU Solo optimistis bisa mencatat tingkat partisipasi pemilih pemilih Pilkada 2024 di atas 80 persen. Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Solo sebelumnya sekitar 70,52%.
Dia menjelaskan beberapa persiapan tahapan pemutakhiran data pemilih, antara lain melaksanakan koordinasi dengan kegiatan audiensi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solo terkait persiapan pemuktahiran data pemilih.
Kemudian, lanjutnya, melaksanakan bimtek pemuktahiran data pemilih.