by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Kamis, 11 Januari 2024 - 11:27 WIB
ESPOS.ID - Warga mendatangi lokasi mobil Suzuki Carry berpenumpang tiga anak dan satu sopir yang jatuh ke jurang di ruas jalan Tirtomoyo-Jatiroto, Desa Brenggolo, Jatiroto, Wonogiri, Rabu (10/1/2024). (Istimewa)
Esposin, WONOGIRI -- Tiga orang anak di dalam mobil Suzuki Carry yang mengalami kecelakaan jatuh ke jurang sedalam 100 meter di ruas jalan Tirtomoyo–Jatiroto, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, Rabu (10/1/2024), ternyata baru saja mengantar ayah mereka berangkat merantau ke Jakarta.
Saat kecelakaan itu terjadi, ayah mereka, Mingan, yang merupakan Brenggolo, hendak berangkat merantau naik bus dari Terminal Slogohimo. Mingan mendapat kabar mobil yang mengangkut anak-anaknya mengalami kecelakaan ketika sampai di Kartasura, Sukoharjo.
Mingan lalu turun dari bus dan pulang kembali ke Wonogiri dengan menumpang mobil carteran. Menurut informasi yang diperoleh Esposin, Mingan yang hendak berangkat merantau, Rabu sore itu menyewa mobil berikut sopir untuk mengantarnya ke Terminal Slogohimo.
Saat berangkat itu, ketiga anaknya, yakni dua anak perempuan berinisial RS, 14, dan DN, 6, serta satu anak laki-laki, GL, 11, ikut mengantar. Setelah mengantar ayah mereka ke Terminal Slogohimo, anak-anak Mingan kembali pulang bersama sopir.
“Di perjalanan pulang, mobil yang dinaiki mereka mengalami kecelakaan, masuk ke jurang. Di lokasi itu memang cukup rawan terjadi kecelakaan. Beberapa tahun lalu sudah ada kecelakaan satu truk terperosok di sekitar lokasi kejadian itu,” ujar Kepala Desa Brenggolo, Mariyoto, saat dihubungi Esposin, Kamis (11/1/2024).
Kecelakaan itu terjadi pukul 17.40 WIB. Mobil Carry warna merah yang membawa tiga anak itu terjun ke jurang saat melintasi jalan beton menikung di Brenggolo, Jatiroto, Wonogiri. Mobil itu diduga berjalan cukup kencang sehingga tidak terkendali untuk mengikuti tikungan dan jatuh ke jurang sedalam 100 meter.
Akibat kejadian itu, salah satu anak, GL, meninggal dunia. Sementara dua anak lain dan sopir mengalami luka parah dan hingga Kamis masih dirawat rumah sakit. Dua anak dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, sementara sopir dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo.
Sementara GL dimakamkan di tempat permakaman umum Desa Brenggolo, Jatiroto, Wonogiri, pada Rabu pukul 23.00 WIB. Ibu ketiga anak itu diketahui sudah meninggal dunia.
Terpisah, Camat Jatiroto, Miran, menambahkan saat terjadi kecelakaan itu cuaca hujan sehingga menyebabkan jalan menjadi licin. Mobil itu diduga terperosok ke jurang lantaran tergelincir saat berusaha melintas di tikungan jalan.