Langganan

14 Inovator se-Soloraya Pamerkan Karya di Lomba Krenova di Sukoharjo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 4 Juli 2024 - 11:43 WIB

ESPOS.ID - Sekda Sukoharjo, Widodo, mengunjungi stan peserta lomba kreativitas dan inovasi (Krenova) se-Soloraya di aula Gedung Menara Wijaya, Kamis (4/7/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Esposin, SUKOHARJO–Sebanyak 14 inovator dari tujuh daerah se-Soloraya adu hasil inovasi dalam lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2024 se-Soloraya di aula Gedung Menara Wijaya Sukoharjo, Kamis (4/7/2024). Mereka mempresentasikan hasil keunggulan inovasi di hadapan para juri.

Setiap daerah di Soloraya mengirim dua wakil inovator yang mengikuti lomba Krenova 2024. Masing-masing inovator lantas menyajikan keunggulan inovasinya di hadapan para juri. Kriteria penilaian lomba Krenova antara lain orisinalitas atau pionir, penguasaaan materi dan paparan, kemanfaatan, penerapan di masyarakat, dan keberlanjutan.

Advertisement

Sekda Sukoharjo, Widodo mengatakan beragam inovasi dan riset yang ditemukan oleh elemen masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan berdampak positif terhadap perekonomian daerah. “Kolaborasi pemerintah dengan akademisi dan masyarakat dibutuhkan untuk mendorong inovasi teknologi. Sehingga, diharapkan dapat memperkuat perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Inovasi-inovasi tersebut terus dikembangkan agar berguna bagi masyarakat. Selain itu, masing-masing penemu inovasi didorong agar segera mendaftarkan hasil karyanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia agar terlindungi oleh hukum.

Aspek kontinuitas atau keberlanjutan juga menjadi perhatian serius agar hasil inovasi itu digunakan untuk kemaslahatan orang banyak. “Jadi tak hanya inovatif melainkan keberlanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Sehingga, hasil inovasi memenuhi aspek kemanfaatan,” ujar dia.

Advertisement

Lebih jauh, Widodo menambahkan indeks inovasi global Indonesia pada 2023 tergolong rendah dibanding negara-negara maju. Indonesia menduduki peringkat 61 dari 131 negara. Di wilayah Asean, indeks inovasi global Indonesia menempati rangking enam.

Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sukoharjo, Rudiyanto mengatakan lomba Krenova 2024 menjadi instrumen dalam penguatan ekosistem riset. Hasil karya ivovasi para peserta harus dipatenkan agar tidak diklaim oleh pihak-pihak lain.

Saat ini, Pemkab Sukoharjo berupaya melakukan perlindungan hak kekayaan intelektual atau HKI dengan menggodok regulasi berupa rancangan peraturan daerah (raperda) riset dan inovasi pada 2024. Hal ini bagian dari perlindungan hukum terhadap pencipta dan karya ciptanya. “Pemenang lomba Krenova se-Soloraya bakal maju ke tingkat provinsi. Lomba Krenova juga menjadi sarana membangun jaringan dan kolaborasi kuat antara masyarakat, pemerintah, dan masyarakat,” papar dia.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif