Langganan

1 Januari, Papsa Sudah Tempati Kios Terminal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning W Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 11 Desember 2012 - 04:30 WIB

ESPOS.ID - Iustrasi (Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

Iustrasi (Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya melunak terkait rencana relokasi agen travel Gilingan ke Terminal Tirtonadi.  Pemindahan agen travel ke kios baru terminal mundur dari yang ditargetkan semula akhir November.

Advertisement

Pemkot memberi batas waktu hingga akhir Desember ini untuk agen travel Pangkalan Angkutan Umum Non Bus Antarkota (Papsa) di Pasar Gilingan pindah ke terminal.

“Hasil rapat disepakati bahwa pemindahan ke kios baru di terminal paling lambat akhir Desember. Ini permintaan dari Dinas Pengelola Pasar (DP)P yang punya Pasar Gilingan,” kata Kasubag TU UPTD Terminal Tirtonadi Eko Agus S kepada Esposin, Senin (10/12/2012).

Dengan catatan, lanjut Eko,  pemindahan ke kios bagian selatan terminal barat harus sudah clear urusan retribusi di tempat lama. Sehingga saat menempati kios baru retribusi sewa kios mulai dibayarkan kepada UPTD Terminal Tirtonadi per tanggal 1 Januari 2013.

Advertisement

Secara keseluruhan, Eko mengatakan jumlah agen travel yang dipindah ada 22 agen. Mereka ditempatkan dibagian selatan terminal sisi barat.

Nomor Telepon

Terkait dengan permintaan jaringan nomor telepon tidak mengalami perubahan di kios baru, Eko mengatakan telah melakukan koordinasi dengan PT Telkom. Dikatakannya, ada beban tambahan yang harus dibayar masing-masing agen.

Advertisement

“Ini untuk membayar biaya pemindahan jaringan telepon. Dan ini diluar tanggungan dari UPTD,” katanya.

Dia menyebutkan total biaya yang harus dibayarkan mencapai Rp535.000 per telepon. Rinciannya, biaya pindah alamat termasuk PPN senilai Rp385.000 serta biaya instalasi Rp150.000.

Sementara itu disinggung mengenai persoalan tempat pembuangan sampah (TPS) yang dinilai bakal mengganggu lalu lintas travel, Eko mengatakan untuk sementara akan menggeser keberadaan TPS beberapa meter dari lokasi sebelumnya. Selain itu, UPTD juga akan memasang kanstin untuk membatasi TPS tersebut.

“Jadi nanti tidak mengganggu travel kami pasang kanstin dulu. Ini juga agar sampah tidak meluber ke jalan. Sampai menunggu ada langkah lanjutan dari DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan),” jelasnya.

Pengurus Rapi Tour and Travel Bambang Mardiyono sebelumnya meminta pemindahan ke kios terminal 1 Januari. Dia mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana pemindahan pada 1 Januari nanti.  “Kami sudah bagi brosur, nempel stiker dan pengumuman tentang rencana pindah 1 Januari nanti,” tuturnya.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif