by Anik Sulistyawati Hijriyah Al Wakhidah Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Jumat, 21 Oktober 2022 - 18:49 WIB
Esposin, SOLO -- Seribuan anak muda Indonesia akan menghadiri acara Solopos Youth Forum yang diselenggarakan di Terminal Tirtonadi Convention Hall Kota Solo, Jawa Tengah pada Selasa (25/10/2022).
Acara Solopos Youth Forum mengusung tema yang menantang, yakni Anak Muda Indonesia Bisa Apa? Tema yang memantik pembahasan calon pemimpin masa depan bangsa yang ingin tahu tentang dunia profesi dan creativepreneur.
Bagi anak muda di zaman serba Internet seperti saat ini ngonten atau bikin konten di media sosial menjadi kegiatan sehari-hari di sela-sela menjalankan aktivitas. Hingga muncul sebutan content creator.
Content creator adalah seseorang yang membuat karya foto, video, tulisan, atau kolaborasi semuanya. Kemudian karya tersebut dipublikasikan ke media digital, seperti YouTube, Instagram, Blog, Tiktok, dan lain-lain.
Dari kegiatan ngonten ini bisa memunculkan creativepreneur baru. Tak sedikit content creator muncul dari kalangan muda. Bahkan, creativepreneur ini bisa menghasilkan nilai lebih bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
Baca Juga : Anak Muda Indonesia, Buktikan Kalian Bisa Apa dalam Solopos Youth Forum
Mereka mendominasi pasar sekaligus memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal yang menjadi catatan adalah sejumlah perusahaan banyak melirik content creator.
Berdasar pada fakta tersebut sekaligus dalam rangka HUT ke-25, Solopos Media Group dalam menggelar Solopos Youth Forum.
Solopos Youth Forum dibuat untuk menyebarkan benih semangat dan optimisme di kalangan generasi muda guna menangkap peluang pengembangan diri, salah satunya menjadi content creator.
Baca Juga : Solopos Goes to Campus: Mus Bakar Production Bongkar Jurus Kreatifnya di UMY
“Generasi muda sebagai bagian dari masa depan bangsa, tentu harus adaptif dan responsif dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan pada zamannya. Salah satunya melalui jalur content creator,” ujar Yonantha belum lama ini.
Menurut dia generasi muda tidak bisa dibiarkan menjadi content creator instan. Selain itu, lanjut dia, generasi muda perlu dibekali pengetahuan tentang ragam profesi.
Pengetahuan langsung dari para praktisi diharapkan bisa menjadi modal bagi generasi muda untuk menangkap peluang besar di masa depan.
Sebagai pembuka kegiatan, telah digelar Solopos Goes to Campus di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang pada 28 September 2022, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada 11 Oktober 2022, UIN RM Said Solo pada 13 Oktober 2022, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 19 Oktober 2022.
Sebagai puncak acara digelar Solopos Youth Forum dengan tema Anak Muda Indonesia, Bisa Apa? di Terminal Tirtonadi Convention Hall pada Selasa (25/10/2022).
Baca Juga : Solopos Goes to Campus Bagi Tips Manfaatkan Dunia Digital Khusus Anak Muda
Acara ini didukung juga Astra, Sharp, Tokopedia, Galeri 24, Bank Jateng, Astra Honda Motor, Telkomsel, Telkom, Epson, dan Bank Mandiri.
Untuk memeriahkan kegiatan, panitia juga menggelar lomba konten kreatif. Para peserta lomba konten kreatif diwajibkan membuat konten video yang diunggah di reels akun Instagram masing-masing.
Peserta mengabadikan momen acara yang dianggap menarik dalam bentuk foto/video untuk kemudian diunggah ke feed Instagram masing-masing dan me-mention akun resmi Instagram sponsor.
Baca Juga : Seru-Seruan Menari Jathilan di Pembukaan Solopos Goes to Campus UIN RM Said
Lomba ini digelar pada September hingga 25 Oktober 2022. Pengumuman video terbaik disampaikan saat puncak acara Solopos Youth Forum pada Selasa (25/10/2022).
Berikut ketentuan lombanya:
– Posting di Instagram pribadi. – Akun tidak boleh di private/dikunci – Follow akun Solopos IG @koransolopos – Mention akun Solopos pada setiap postingan dan akun resmi sponsor – Video kreatif yang dikirim mencantumkan #soloposgoestocampuss_namakampusmu #HUT25solopos #soloposyouthforum.
Panitia menyediakan hadiah untuk video terbaik Rp2,5 juta dan juara terfavorit Rp3 juta. Jangan lupa ikutan ya!
Baca Juga : PR UKSW: Solopos Goes to Campus Bantu Mahasiswa Hadapi Perubahan Dunia