by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Rabu, 12 Januari 2022 - 19:14 WIB
Esposin, SRAGEN — Pekerjaan rumah (PR) pengelola Objek Wisata Bayanan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, ternyata masih banyak. Ini terungkap saat Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meresmikan objek wisata yang direvitalisasi dengan dana Rp4,2 miliar itu pada Rabu (12/1/2022).
PR tersebut di antaranya pekerjaan infrastruktur berupa jalan pengunjung yang rusak sampai akses masuk ke objek yang belum ramah difabel.
Tangga keluar maju yang ketinggian undakan sampai 20 cm membuat Bupati dan para pejabat yang berkunjung ke objek wisata itu kelelahan. Beberapa kali Bupati Yuni pun harus menghela napas dan istirahat saat menaiki tangga yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Objek Wisata Sragen, Bukit Gong Bayanan Direvitalisasi
Ia melihat ada 25 kios di pusat perbelanjaan di objek itu dan para pedagangnya mengeluhkan sepinya pengunjung. Belum lagi persoalan kondisi air di kolam ikan yang keruh dan pagar sungai, pagar lingkungan, dan akses masuk ke objek lebih dari satu.Yuni dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto berdiskusi agar akses masuk ke objek hanya satu, yakni dari parkiran kendaraan yang luas dan melewati kios-kios pedagang baik pada saat masuk dan pulang.
“Bayanan sekarang berubah total. Saya saat masih kecil sering diajak bapak ke Bayanan ini. Dulu infrastruktur belum sebagus ini. Sekarang kondisinya sudah bersih dan bagus. Saya harap hal-hal yang negatif di Bayanan harus hilang dan musnah serta tidak boleh ada toleransi lagi. Saya lihat ada penginapan dan home stay itu benar-benar penginapan yang positif meskipun tanpa label syariah,” ujar Yuni saat berpidato.
Baca Juga: Kini Jadi Cantik, Objek Wisata Bayanan Sragen akan Diserahkan ke Swasta
“Saya minta Dinas Kominfo dan Dinas Pariwisata jual Bayanan ini. Semua ASN harus menjadi humas Pemkab Sragen. Viralkan Bayanan. Infrastruktur jalan kendaraan masuk sepanjang 200 meter harus diperbaiki sekarang juga sehingga pengunjung tidak takut naik ke atas,” jelasnya.
Akses yang belum ramah difabel nanti akan diperbaiki dan dianggarkan di 2023. “Saya minta Dinas untuk menginventarisasi PR itu dengan membuat road map seperti di Gunung Kemukus sehingga ada target jangka menengah, jangka pendek, dan jangka panjangnya bisa terdanai,” jelasnya.
Baca Juga: Uniknya Air Panas Bayanan Sragen, Dipercaya Bisa Obati Penyakit Kulit
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, menyampaikan pembangunan objek wisata Bayanan ini dilakukan dengan pagu anggaran Rp4,42 miliar. Namun, dalam kontrak dan realisasinya, kata dia, menelan dana Rp4,295 miliar.“Sumber dana itu dari dana alokasi khusus (DAK) yang digunakan untuk membangun dua paket toilet, tempat parkir, tempat ibadah, panggung kesenian, dua paket land scape, lampu taman 20 unit, dan gazebo 20 unit. Semoga gazebonya tidak disalahgunakan,” katanya.