Esposin, KARANGANYAR -- Warga di sekitar Gunung Lawu dan para aktivis menggelar aksi long march dan pengumpulan 1.000 tanda tangan di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/3/2017). Aksi itu sebagai kampanye penolakan atas rencana eksplorasi potensi panas bumi (geothermal) di Gunung Lawu.
Pantauan Esposin, puluhan warga telah menggelar aksi pengumpulan 1.000 tanda tangan untuk peduli Gunung Lawu sejak Minggu pagi di Terminal Tawangmangu. Gesang, inisiator aksi, mengaku optimistis 1.000 tanda tangan tersebut bisa terkumpul sesegera mungkin.
Selanjutnya, mereka menggelar long march dari Terminal ke Cemoro Kandang untuk mengumpulkan tanda tangan dukungan penolakan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi itu. Tanda tangan warga dibubuhkan pada spanduk atau banner putih yang disediakan penyelenggara aksi.
Rencananya, banner hasil pengumpulan 1.000 tanda tangan tersebut akan dibawa dalam sarasehan yang membahas agenda eksplorasi geothermal Gunung Lawu pada 11 Maret 2017 mendatang di Gedung DPRD karanganyar. Sarasehan itu mengundang beberapa ahli berbagai bidang yang terkait dampak ekploitasi geotermal.
Aksi penolakan terhadap ekploitasi panas bumi gunung lawu bbeerapa pekan terakhir kian santer. Pecinta alam, warga Lawu, petani, seniman, dan budayawan yang menolak geothermal telah membentuk Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu sebagai wadah gerakan menolak proyek geotermal.