Langganan

Kondisinya Memprihatinkan, Warga dan Pedagang Minta Pasar Ngumbul Manahan Solo Direhab - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 20 September 2024 - 20:04 WIB

ESPOS.ID - Tampak depan Pasar Ngumbul Manahan, Banjarsari, Solo pada Jumat (20/9/2024). Kondisi pasar yang tak terawat membuat Pasar Ngumbul sepi dan menyisakan empat pedagang saja. (Espos.id/Candra Septian Bantara)

Esposin, SOLO -- Pedagang dan warga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merehab atau memperbaiki Pasar Ngumbul, Manahan, Solo. Kondisi pasar yang dibangun pada 1990 tersebut saat ini memprihatinkan, tak terawat, kotor, dan sepi pengunjung.

Salah satu warga Manahan, Mitro, 70 mengatakan kondisi pasar yang tak terawat itu sudah berlangsung lama. Bahkan sejak kali pertama dia berjualan di sana bertahun-tahun lalu hingga kini sudah tidak berjualan, belum pernah sekalipun pasar itu direnovasi.

Advertisement

Hal tersebut, kata dia, membuat kondisi pasar saat ini kurang layak dipakai. Kerusakan mulai dari atap yang bocor, kotor, beberapa bagian dinding rapuh, dan tidak memiliki pencahayaan yang baik pada siang hari.

"Kalau dibiarkan seperti ini terus lama-kelamaan pedagang dan pembelinya benar-benar bisa hilang. Sekarang saja tinggal empat pedagang dan yang beli juga sedikit. Semoga pasar ini segera mendapatkan perhatian dari pemerintah dan bisa diperbaiki agar kembali ramai seperti dulu," kata dia.

Hal senada diungkapkan pedagang Pasar Ngumbul, Manahan, Sri Rejeki, 60. Dia mengungkapkan kondisi pasar yang memprihatinkan membuat pembeli enggan mampir ke pasar.

Advertisement

“Orang yang datang itu sedikit sekali, isa dietung driji [bisa dihitung jari] dan itu kebanyakan ya orang-orang yang sudah langganan. Lha gimana kondisinya kayak gini pasti orang-orang tidak mau mampir, dari jalan raya juga tidak terlihat,” kata dia.

Sri berharap tempat sehari-harinya mencari rezeki tersebut bisa diperbaiki oleh Pemkot Solo. Hal itu agar baik para pedagang maupun pembeli lebih nyaman dan aman saat berjualan dan berbelanja.

"Kalau keinginan dari dulu itu ya bisa diperbaiki, ben ketok kayak pasar tenan ngono lho [biar kelihatan seperti layaknya sebuah pasar]. Tapi tidak tahu dari dulu kok belum juga diperbaiki. Padahal kalau kena angin saja seng di atas ini wis nyamari mergo meh mabur [atap seng bisa terbang saat terkena angin]. Belum lagi saat hujan pasti bocor di mana-mana," terang dia.

Advertisement

Espos.id sudah berupaya menghubungi Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo untuk dimintai tanggapan terkait permintaan warga dan pedagang pasar di Jl RM Said Solo tersebut, termasuk menanyakan apakah ada rencana perbaikan pasar pada 2025.

Akan tetapi hingga berita ini ditulis belum ada respons. Sebelumnya permintaan perbaikan Pasar Ngumbul juga sempat disampaikan oleh Ketua RW 005 Manahan, Karmila, dalam acara Sambang Warga bersama Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Pendapa Kelurahan Manahan, Solo, Rabu (18/9/2024) malam.

Namun, pada kesempatan tersebut belum disampaikan secara jelas soal rencana ke depan seperti apa yang akan diambil oleh Pemkot Solo tekait kondisi Pasar Ngumbul.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif