by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:56 WIB
Esposin, KARANGANYAR-Ribuan warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, khusyuk mengikuti doa bersama di lapangan setempat pada Kamis (1/8/2024) malam.
Kegiatan bertajuk Berjo Berdoa ini digelar untuk mendoakan agar Desa Berjo aman dan tentram. Pengasuh Pondok Pesantren Isykarima Ustad KH Syihabuddin memimpin doa malam itu.
Selain Ustad Syihabuddin, Berjo Berdoa juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, KH Badaruddin, serta turut mengundang Camat Ngargoyoso.
Panitia Berjo Berdoa Agil Sugiman mengatakan doa bersama dihadiri hampir 3.500 warga baik ibu, bapak dan anak-anak ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Desa Berjo. Dengan harapan, Desa Berjo bebas dari kemelut dan kekisruhan yang belakangan terjadi di wilayah tersebut.
Panitia Berjo Berdoa Agil Sugiman mengatakan doa bersama dihadiri hampir 3.500 warga baik ibu, bapak dan anak-anak ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Desa Berjo. Dengan harapan, Desa Berjo bebas dari kemelut dan kekisruhan yang belakangan terjadi di wilayah tersebut.
"Kami masyarakat menginginkan Berjo yang adem ayem tanpa kekisruhan terus menerus. Sehingga digelar Berjo Berdoa, memanjat doa bersama untuk Desa Berjo," kata Agil kepada Esposin.
Agil mengatakan doa bersama diawali dengan salat hajat yang dipimpin langsung Ustaz Syihabuddin. Kemudian diisi tausiah dari Ustaz Syihabuddin dan Ketua MUI Karanganyar. Warga sangat khusyuk mengikuti salat hajat dan doa bersama.
"Warga harus memelihara Berjo dengan baik menjadi desa yang makmur bagi masyarakatnya. Sehingga perlu dijaga kerukunan dan jangan mudah terpecahkan," pesannya.
Senada disampaikan Ketua MUI Karanganyar Badaruddin yang sangat mengapresiasi kegiatan Berjo Berdoa. Kegiatan ini akan menyatukan masyarakat Desa Berjo. Dia pun berpesan kepada warga Berjo untuk saling menghargai dan menghormati. Jangan mudah terpancing isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
"Berjo ini punya alam yang indah dari Allah S.W.T. Alam ini harus dijaga bersama-sama dengan baik," katanya.
Diketahui Desa Berjo tengah diselimuti berbagai persoalan, dari gugatan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pergantian antar waktu (PAW) hingga pelaporan dugaan penyalahgunaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo.