by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Minggu, 16 Mei 2021 - 16:15 WIB
Esposin,WONOGIRI -- Warga boro yang bisa mudik ke Wonogiri pada momentum Hari Raya Idulfitri 2021 mulai kembali ke perantauan. Jumlah pemudik yang kembali ke perantauan diperkirakan semakin bertambah setelah waktu pelarangan mudik berakhir atau mulai Selasa (18/5/2021).
Gelombang pergerakan warga boro Wonogiri kembali ke kota-kota besar dapat dilihat berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Meski mobilitas atau jumlah penumpang bus belum kembali normal, namun sudah ada kenaikan jumlah penumpang keberangkatan menuju wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Polisi Ponorogo Gelar Razia, Balon Udara dan Ratusan Petasan Disita
Baca juga: Polisi Ponorogo Gelar Razia, Balon Udara dan Ratusan Petasan Disita
Pada Sabtu (15/5/2021), jumlah penumpang keberangkatan sebanyak 993 orang. Jumlah itu menjadi penumpang keberangkatan terbanyak sepanjang 11 hari pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021.
Sementara waktu pelarangan mudik jumlah penumpang rata-rata hanya berkisar 15-166 orang setiap hari.
Baca juga: Ini Ancaman Ganjar Bagi Pengelola Wisata yang Abaikan Keselamatan Pengunjung
"Njih [betul (mulai Sabtu mulai ada pergerakan pemudik balik ke perantauan)]. Kami harapkan para penumpang selalu mematuhi protokol kesehatan," kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, melalui pesan singkat kepada Esposin, Minggu (16/5/2021).
Adanya gelombang kaum boro Wonogiri balik ke perantauan dibenarkan oleh staf operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono, saat dihubungi Esposin, Minggu.
Baca juga: Ramadan dan Idulfitri, Trafik Layanan Data Melonjak
"Sudah mulai ada kaum boro yang berangkat ke barat [Jabodetabek]. Namun masih tergolong sepi meski ada peningkatan penumpang ke sana," kata dia.
Menurut dia, banyak warga boro Wonogiri yang memilih balik ke perantauan ketika waktu pelarangan mudik berakhir atau menunggu situasi jalan kembali normal (tidak ada penyekatan).
"Kaum boro yang mudik pada lebaran kali ini kan didominasi oleh para pedagang. Yang kerja pabrik dan kantor jarang. Karena liburnya mepet. Sehingga meski besok [Senin (17/5/2021)], kantor dan pabrik mulai masuk kerja, penumpang masih sepi," ungkap dia.