by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Selasa, 17 Maret 2020 - 10:18 WIB
Esposin, SOLO — Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona (Covid-19) selama 14 hari mulai Senin (16/3/2020). Hal itu membuat jalanan Kota Solo sepi
Meski demikian, pasar tradisional di Kota Solo tetap berdenyut. "Kalau pasar, saya minta tetap buka agar warga tetap bisa belanja kebutuhan pokok. Stok pangan siap dan aman. Dengan pasar yang tetap buka, masyarakat tidak akan menimbun barang karena khawatir besok-besok tidak tersedia lagi," kata wali kota saat berbincang dengan Esposin melalui sambungan telepon, Senin (16/3/2020) malam.
Rudy menjamin stok pangan tetap tersedia selama KLB virus corona di Kota Solo. Perumda Pedaringan akan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada yang kekurangan logistik.
Selama dua pekan ke depan, pihaknya akan menyemprot fasilitas umum yang kerap jadi tempat berkumpul warga. Pemkot Solo telah membentuk lima tim yang masing-masing bertanggungjawab terhadap penyemprotan, yakni Tim I dipimpin oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Tim II Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertan KPP), Tim III Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tim IV Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Tim V Dinas Pemadam Kebakaran.
Rudy mengakui keputusan KLB 14 hari virus corona itu akan berdampak pada sektor ekonomi di Kota Solo. Namun, ia meyakinkan keputusan tersebut harus diambil agar virus corona tersebut tak menyebar hingga berakibat jatuhnya korban nyawa.