Langganan

Wah! Raja Keraton Solo PB XIII bakal Ikut Kirab Agung Tingalan Jumenengan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 6 Januari 2023 - 14:52 WIB

ESPOS.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama PB XIII dan keluarga Keraton Solo seusai bertemu dan makan siang di Loji Gandrung, Solo, Rabu (4/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Esposin, SOLO -- Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bakal menggelar upacara adat peringatan kenaikan takhta raja atau Tingalan ke-19 Jumenengan Dalem Paku Buwono atau PB XIII di area Keraton Solo pada Februari 2023.

Rencananya, PB XIII bakal ikut kirab dengan naik kereta pusaka. Kirab agung menjadi bagian dari prosesi upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem. Prosesi upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem kali ini tergolong istimewa.

Advertisement

Prosesi ini berlangsung setelah rekonsiliasi atau perdamaian antara dua kubu yang berkonflik di internal Keraton Solo, yakni Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo dan kubu PB XIII pada beberapa hari lalu.

Biasanya, upacara adat tersebut dihadiri ribuan tamu undangan dari unsur pemerintah, perwakilan kerajaan di Nusantara, kerabat keluarga Keraton, abdi dalem. Menariknya lagi, upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem bakal dimeriahkan kirab agung yang diikuti PB XIII.

Advertisement

Biasanya, upacara adat tersebut dihadiri ribuan tamu undangan dari unsur pemerintah, perwakilan kerajaan di Nusantara, kerabat keluarga Keraton, abdi dalem. Menariknya lagi, upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem bakal dimeriahkan kirab agung yang diikuti PB XIII.

“Kebetulan kalau jadi dan keadaan memungkinan Sinuhun mau ikut kirab. Rute kirab sama seperti prosesi upacara malam 1 Sura. Jaraknya cukup jauh lo, 6,5 kilometer kalau tidak salah,” kata adik dari PB XIII, GKR Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng, saat berbincang dengan Esposin, Jumat (6/1/2023).

Dalam waktu dekat, Gusti Moeng bakal mengecek kondisi kereta kencana milik Keraton Solo, yakni Kyai Garuda Kencana. Kereta kencana itu digunakan Raja Keraton Solo PB XII saat mengikuti kirab beberapa tahun lalu.

Advertisement

Putri PB XII itu memastikan upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem Raja Keraton Solo PB XIII hanya digelar satu kali pascarekonsiliasi dua kubu di internal Keraton. Beberapa tahun lalu, dua kubu yang bertikai sama-sama menggelar prosesi upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem.

Gusti Moeng mengatakan segera membentuk panitia yang bertugas menyelenggarakan prosesi upacara adat. “Oh ya, sudah ndak ada masalah lagi. Saya sampaikan ke Sinuhun, saya kembali ke Keraton hanya akan bekerja, tidak ada yang lain," ungkapnya.

"Jadi jangan punya penggalihan apa pun terhadap saya, apalagi mau menggeser Sinuhun. Saya kerap mengurusi upacara adat termasuk Tari Bedhaya Ketawang. Istilahnya sambil merem wis isa mlaku,” ujarnya.

Advertisement

Seperti diketahui, dua kubu yang bertikai di Keraton Solo yakni LDA dan PB XIII saat ini sudah berdamai dan bersepakat untuk bersama-sama memajukan Keraton Solo. Meski belum ada perjanjian hitam di atas putih, perdamaian itu dinilai banyak pihak sebagai pintu menuju perbaikan Keraton Solo.

 
Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif