Langganan

Wah! 40 Seniman bakal Meriahkan Parade Tari 18 Jam Nonstop di Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 27 April 2023 - 14:43 WIB

ESPOS.ID - Boyolali International Folk Dance (BIFD) digelar di Pendapa Alit Kabupaten Boyolali memperingati Hari Tari Dunia pada 2017 lalu. (Dok Solopos)

Esposin, BOYOLALI -- Sekitar 40 seniman akan memeriahkan Parade Tari Boyolali 18 jam nonstop pada Sabtu (29/4/2023). Acara yang difasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali itu akan dimulai sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, mengatakan acara tersebut digelar untuk menyambut Hari Tari Dunia (HTD) yang diperingati setiap 29 April. Dia mengatakan kegiatan itu sebenarnya sudah beberapa kali digelar.

Advertisement

Namun karena pandemi Covid-19, acara tersebut sempat vakum selama tiga tahun. Dia berharap acara tersebut bisa memotivasi perkembangan seni tari di Boyolali.

"Tari adalah sebuah karya bangsa. Besok akan diperingati, tentu dengan harapan mampu memotivasi para seniman, khususnya penari, untuk terus berkarya," katanya saat diwawancarai Esposin, Kamis (27/4/2023).

Melengkapi keterangan tersebut, Sekretaris Disdikbud Boyolali, Waskito Raharjo, mengatakan acara Parade Tari 18 Jam akan dibagi menjadi tiga segmen dan tiga lokasi pelaksanaan. Segmen pertama di Alun-alun Lor mulai pukul 06.00 WIB-12.00 WIB.

Advertisement

Segmen kedua di Kebun Raya Indrokilo mulai pukul 12.30 WIB-18.00 WIB. Terakhir, segmen ketiga, di halaman Kantor Bupati Boyolali, mulai pukul 18.00 WIB- 24.00 WIB.

"Parade Tari Boyolali ini akan melibatkan sekitar 40 penampil yang akan tampil secara bergantian," kata dia. Para penampil semuanya berasal dari Boyolali, yang terdiri dari kelompok seni, sanggar seni hingga kalangan pelajar dan duta seni di Boyolali.

Masing-masing penampil dalam Parade Tari 18 Jam di Boyolali itu akan menampilkan satu tarian dengan durasi sekitar 15 menit. Para penampil tersebut di antaranya juga merupakan kelompok tari yang sebelumnya telah mengikuti workshop.

Advertisement

"Mereka akan mengimplementasikan dari hasil workshop yang telah digelar sebelumnya," kata dia. Masyarakat nantinya bisa menyaksikan parade tari di tiga lokasi yang ditentukan tersebut secara gratis.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif