by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Rabu, 4 Agustus 2021 - 10:37 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Remaja asal Wonogiri meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di simpang tiga Brumbung, Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, tepatnya di Jalan Wonogiri-Sukoharjo, Selasa (3/8/2021), pukul 18.50 WIB.
Remaja laki-laki berinisial JA, 18, itu merupakan warga Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota.
Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni Honda Vario berpelat nomor AD 2119 FO yang dikendarai korban dengan Yamaha RX King dengan pelat nomor AE 2312 PF yang dikendarai AN, 22, warga Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Begini Lur Cara Damkar Lepaskan Cincin Macet di Jari Remaja Wonogiri
"Saat kejadian korban tidak sendirian. Ia memboncengkan VNH. Usianya 15 tahun," kata Kanit Laka Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, saat dihubungi Esposin, Rabu (4/8/2021) pagi.
Broto mengatakan korban meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian kepala. Korban meninggal setelah dirujuk ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Sementara itu, pembonceng korban dan pengendara sepeda motor RX King saat ini menjalani perawatan di RSUD Wonogiri. Sebab keduanya juga mengalami luka di bagian kepala.
Baca juga: Mantap! Pemuda Wonogiri Ramai-Ramai Belajar Budidaya Porang
Menurut Broto, kecelakaan itu bermula saat Honda Vario berjalan dari arah selatan atau kota Wonogiri. Setelah sampai di simpang tiga Brumbung, pengendara bermaksud belok ke kanan.
"Ya jadi adu banteng, kendaraan Vario mau belok kanan. Kedua sepeda motor rusak parah akibat kejadian itu," ungkap dia.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Penutupan Sejumlah Ruas Jalan Wonogiri Berlanjut
Atas kejadian itu, Broto mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kelengkapan kendaraan sebelum mengemudi. Lampu sein, rem dan lainnya, ungkap dia, harus dicek. Saat mau belok harus menengok kanan dan kiri.
"Tetap menjalankan prokes saat berkendara. Terlebih saat ini masih PPKM level 4 di Wonogiri. Kami imbau untuk tetap mengurangi mobilitas, keluar jika ada keperluan mendesak saja," kata Broto.