by Newswire - Espos.id Solopos - Rabu, 12 Januari 2022 - 15:16 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Demi mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, tetap menggencarkan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun selama masa libur semester I tingkat TK, SD dan SMP di wilayah itu,
Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali mengatakan vaksinasi anak digencarkan pada pekan lalu dan jeda libur semester akan dimanfaatkam untuk penyisiran anak yang belum disuntik vaksin Covid-19.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali memanfaatkan libur akhir semester, sejak Senin (10/1/2022) hingga Sabtu (15/1/2022), untuk melakukan penyisiran anak-anak yang belum dapat vaksin," katanya, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut Minibus Tabrak Truk di Tol Boyolali Semimenurun
Dia menambahkan vaksinasi tersebut juga akan diikuti anak yang tidak masuk masa tenggang bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), mengingat beberapa kecamatan di Boyolali sudah melaksanakan BIAS.
Dinkes, ujar Puji Astuti, selama libur semester siap mendukung sekolah yang akan menggelar vaksinasi Covid-19. Apalagi, lanjut dia, antusiasme peserta didik dan wali murid cukup baik. Pelaksanaan vaksinasi selama libur semester tergantung kesanggupan dari sekolah dan pihaknya siap memfasilitasi.
Baca juga: DIPA Naik Rp8 Miliar, Kapolres Boyolali Targetkan Raih Predikat WBBM
Namun, katanya, hal itu sudah tidak ada masalah karena lurah atau kades serta camat berperan aktif untuk mengondisikan di wilayahnya masing-masing. Dinkes berharap target vaksinasi di Boyolali selesai pertengahan Januari 2022.
Dinkes Kabupaten Boyolali menyebutkan anak usia 6-11 tahun yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama hingga pekan ini sudah 81.145 anak atau sekitar 84,4 persen dari total yang ditargetkan 96.100 sasaran.
Pada bagian lain, Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Boyolali untuk kegiatan vaksinasi anak akan dialihkan dari sekolah-sekolah ke puskesmas-puskesmas dan fasilitas kesehatan (faskes) pada masa liburan sekolah.
Baca juga: Harga Lentho dan Gorengan di Boyolali Naik Gegara Minyak Goreng Mahal
"Vaksinasi terus berjalan selama libur sekolah. Kami sudah komunikasikan dengan Dinkes Boyolali. Hanya pelaksanaan vaksinasi diatur di puskesmas dan faskes," katanya.
Karena ada beberapa kecamatan yang sudah melaksanakan BIAS, ungkap Darmanto, jadi waktunya bersamaan. Maka, hal ini diserahkan ke dinkes.