by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Sabtu, 6 Maret 2021 - 02:00 WIB
Esposin, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan memasang panel surya sebagai sumber tenaga listrik di area yang dijadikan Program Merdeka Belajar di Desa/Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Langkah itu diungkapkan Rektor UNS Jamal Wiwoho saat meresmikan Program Merdeka Belajar UNS, Minggu (28/2/2021).
Melalui Program Merdeka Belajar, UNS akan menerjunkan mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk memasang panel surya di areal persawahan di Desa Delanggu.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Sulit Percayai Orang Lain
Tujuannya adalah agar padi Rojolele yang menjadi komoditas petani setempat tidak dimakan hama dan burung pipit. Sedangkan sumber energi dari sinar matahari yang ditampung melalui panel surya dapat digunakan sebagai energi listrik warga Desa Delanggu di malam hari.
“Kami turut bersama-sama berpikir bagaimana kemudian menyalurkan listrik menggunakan panel surya dan padinya tidak dimakan hama,” ujar Jamal dalam acara yang diikuti Wakil Rektor UNS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ahmad Yunus dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah, Suryo Banendro itu.
Sementara pemilihan Delanggu sebagai lokasi Program Merdeka Belajar antara lain didasarkan adanya keluhan petani setempat mengenai masa tunggu panen yang lama dan tanaman padi yang mudah terserang hama.
Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba
Sementara itu, Suryo Banendro meminta mahasiswa memperhatikan dan meningkatkan varietas unggul padi Rojolele. Caranya dengan menarasikan ilmu “titen” yang telah dipercaya oleh masyarakat tradisional sejak lama dalam menanam padi menjadi karya/riset yang mudah dipahami generasi muda.
“Saya minta teman-teman dari UNS untuk bisa menarasikan ilmu ‘titen’ para petani tentang cara mengusir hama dan sebagainya. Sudah menjadi tugas bagi mahasiswa untuk mampu menarasikan berbagai hal yang telah dilakukan para petani secara ilmiah,” ujarnya. (*)
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos