by Dian Erika Nugraheny Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 30 Agustus 2012 - 12:59 WIB
SUKOHARJO - Warga sejumlah kampung di sekitar proyek pembuatan underpass perlintasan KA Makamhaji kini memperketat akses masuk ke gang-gang di wilayah mereka dengan alasan keamanan. Kini pengguna kendaraan roda dua hanya bisa menggunakan jalan di kawasan TPU Pracimoloyo sebagai rute menghindari lokasi proyek di Jl Slamet Riyadi Kartasura itu.
Pembatasan akses masuk ini dilakukan warga Dukuh Kuncen, Dukuh Saripan dan Dukuh Jaten, Makamhaji, Kartasura. Di mulut-mulut gang seperti misalnya di sekitar kompleks Pondok Shobron UMS kini terpasang pagar bambu untuk mencegah pengendara sepeda motor lewat. Beberapa warga dari ketiga dukuh tersebut tampak bersiaga di depan pintu masuk gang dukuh masing-masing. Mereka memberikan sosialisasi pada pengguna jalan yang masih kebingungan dengan diperketatnya akses masuk gang tersebut.
Salah seorang warga Dukuh Kuncen, Toyib, 35, mengatakan ditutupnya akses menuju ke dukuh itu sebenarnya telah dilakukan sejak Selasa (28/8/2012), lalu. Tetapi dirinya mengakui bahwa pada Kamis, peraturan bagi pengendara yang bukan warga sekitar wilayah tersebut benar-benar ketat diberlakukan. “Karena jumlah anak-anak di dukuh kami banyak, mau tidak mau pengamanan harus diperketat,” katanya.
Menurut Toyib, pengguna jalan bisa mencoba berbagai alternatif lain seperti lewat Pracimaloyo kemudian belok kiri ike menuju Kartasura. “Ya terpaksa banyak pengendara yang akan menuju Kleco maupun sebaliknya harus lewat TPU Pracimaloyo dulu. Kami mohon maaf kepada para pengendara karena penutupan ini baru berakhir jika proyek underpass berakhir,” katanya.