by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Senin, 7 Maret 2022 - 14:13 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Underpass Makamhaji di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah akan dibuka kembali pada Selasa (8/3/2022) pagi.
Sebelumnya, underpass Makamhaji ditutup sementara mulai Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022) untuk perbaikan. Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menyampaikan informasi tersebut. Toni menyebut pengerjaan underpass Makamhaji di Jl. Slamet Riyadi Kartasura itu akan rampung sore ini sehingga siap dibuka esok hari, Selasa (8/3/2022).
"Sudah saya konfirmasi ke pelaksana perbaikan, nanti sore sudah selesai. Kalau sudah siap langsung bisa dibuka Selasa pagi. Ya kira-kira jam 07.00 WIB, tapi fleksibel," katanya saat ditemui Esposin tengah meninjau underpass Makamhaji, Senin.
Baca Juga : Rencana Dibuka Besok, Begini Proses Akhir Perbaikan Underpass Makamhaji
Underpass Makamhaji akan dibuka lagi untuk lalu lintas umum, tetapi kendaraan berat dilarang melintas. Kendaraan berat yang mengarah ke Yogyakarta dan Semarang akan dialihkan. "Kendaraan yang JBB [Jumlah Berat Bruto] 8.500 kilogram ke atas dilarang melewati underpass [Makamhaji]," ujarnya.
Lebih lanjut, Toni menyatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait kendaraan berat yang tidak boleh melintas di underpass Makamhaji. Selain itu, dia mengklaim jika rambu-rambu telah terpasang di sepanjang jalan dari arah Semarang.
"Nanti yang dari Semarang akan terbagi dua menuju ke sebelah utara melalui Kartasura, Kleco [Faroka] belok kiri, nanti melewati Solo. Kemudian yang kedua kami alihkan ke kanan nanti ke Pakis, Daleman, Kadilangu, akhirnya ke [jembatan] Bacem [Solo Baru]," jelasnya.
Baca Juga : Perbaikan Underpass Makamhaji Sukoharjo Dijadwalkan Rampung Sore Ini
Toni juga menyebut telah berkoordinasi dengan Satlantas Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo dan Kabupaten Klaten terkait penertiban arus lalu lintas. "Kebijakan yang kami lakukan sudah didukung oleh seluruh stakeholder [pemangku kepentingan] yang ada dan Satlantas pun siap menindak kalau ada pelanggaran," ujar Toni.
"Kemarin kami minta itu [beton K 350-400]. Kalau mungkin ini kemarin K 300-400. Kenapa kok kami pakai itu untuk mempercepat pengeringan. Kalau kelamaan menutup kan ya kami pelayanannya gimana," ungkap Bowo.
Baca Juga : Underpass Makamhaji Lelah Kelebihan Beban
Lebih lanjut, Bowo menambahkan akan ada evaluasi saat masa pemeliharaan enam bulan ke depan. Dia menyebut masih akan ada perbaikan jika selama masa pemeliharaan itu ada yang rusak. Setelah melewati masa uji coba, lanjutnya, kemungkinan akan ada serah terima dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah dengan Pemkab Sukoharjo.
"Jadi kami lakukan uji coba untuk konstruksinya di masa pemeliharaan. Sewaktu-waktu rusak ya nanti diperbaiki. Kami evaluasi, kami tunggu masa pemeliharaan dulu [untuk serah terima]. Kemarin kan kami minta yang penting kuat," jelas Bowo.