Langganan

ULAS Banjir Aduan Jukir Liar dan Tarif Tak Wajar seusai 2 Event Besar di Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Gigih Windar Pratama  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 18 November 2022 - 10:49 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi parkir (dok. Espos)

Esposin, SOLO -- Aduan mengenai juru parkir atau jukir liar dan penerapan tarif tak wajar kembali membanjiri Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) sesuai dua agenda besar di Solo, Haul Habib Ali dan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed, pekan ini.

Berdasarkan pantauan Esposin, Kamis (17/11/2022), ULAS dipenuhi aduan terkait menjamurnya jukir dan lokasi parkir liar, terutama di lokasi Haul Habib Ali dan Masjid Raya Sheikh Zayed yang baru saja diresmikan.

Advertisement

Warga mengeluh dengan banyaknya juru parkir liar dan banyaknya lokasi parkir yang mengganggu masyarakat sekitar. Dimintai tanggapannya mengenai hal itu, Kabid Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan terus memantau para jukir.

"Jadi secara rutin kami melaksanakan pemantauan di lapangan. Apabila ada pelanggaran kami akan langsung berikan peringatan, mulai dari peringatan I, II, sampai III. Kami juga bisa mencabut perizinan jukir tersebut jika teguran tidak diindahkan," kata Yulianto kepada Esposin, Kamis (17/11/2022).

Mengenai tarif parkir flat yang rencananya akan diterapkan di Kota Solo, sejauh ini masih dalam pengkajian. "Tarifnya saat ini tetap progresif, sedangkan usulan tarif flat masih dalam pengkajian. Ada usulan tarif flat saat ada event atau kegiatan sehingga sifatnya insidental," lanjutnya.

Advertisement
Baca Juga: Tegas! Dishub Solo Ancam Cabut Izin Jukir jika Lakukan Pelanggaran Berulang

Untuk usulan tarif flat secara insidental, Yuli menyebut bisa diterapkan di beberapa event mulai Car Free Day (CFD) atau acara-acara seperti Sekaten. "Tarif flat bisa dilakukan saat CFD dan acara-acara seperti Sekaten atau misal ada event tertentu yang mengundang massa," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo tengah menyusun regulasi baru mengenai parkir dengan tarif flat atau tidak secara progresif. Selain itu, pembayaran tarif parkir juga nantinya juga menggunakan metode nontunai. Langkah ini sebagai respons banyaknya aduan dan keluhan mengenai parkir dari warga Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif