by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 6 Juni 2024 - 17:40 WIB
ESPOS.ID - Rambu penanda dipasang pada penutup saluran drainase di bahu jalan raya Jogja-Solo di depan Auditorium PG Gondang, Desa Plawikan, Jogonalan, Kamis (6/6/2024) siang. (Istimewa/Fajar Suryanto)
Esposin, KLATEN -- Penutup saluran air drainase di bahu jalan raya Jogja-Solo, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, ambles. Kondisi itu membahayakan para pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan Esposin, penutup saluran drainase yang ambles berada di jalan dari arah Jogja menuju Klaten. Lokasinya di depan Auditorium Pabrik Gula (PG) Gondang Baru.
Dari arah Jogja, penutup saluran yang ambles sekilas tak terlihat. Padahal, amblesnya cukup dalam sekitar 17 sentimeter. Lokasinya berada di bahu jalan bukaan median jalan raya Jogja-Solo.
Salah satu warga sekitar, Sutris, 60, mengatakan tutup saluran drainase itu sudah ambles sejak lama. Kondisinya membahayakan terutama para pengendara sepeda motor.
“Setahu saya sudah empat kali kejadian [kecelakaan karena terperosok tutup saluran yang ambles]. Ada yang kejadiannya siang, ada yang malam,” kata Sutris yang kerap membantu mengatur arus lalu lintas di celah median jalan tersebut saat ditemui Esposin di lokasi, Kamis (6/6/2024).
Sutris mengatakan beberapa kali dia memasang rambu-rambu agar pengendara menghindari bahu jalan yang ambles tersebut. Namun, rambu-rambu yang dipasang hilang.
Penilik dari PPK Jalan 3.4 Kementerian PUPR, Fajar Suryanto, mengatakan penutup saluran drainase di bahu jalan raya Jogja-Solo tersebut segera diganti. Pada Kamis siang, petugas memasang rambu-rambu sebagai penanda agar tak ada pengendara yang melewati tutup saluran yang ambles.
“Segera diperbaiki. Hari ini disiapkan rambu. Nanti kami ukur tutupnya dan akan diganti,” jelas Fajar.