by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Senin, 27 Desember 2021 - 18:17 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Insiden truk gasak tiga sepeda motor di sekitar perempatan Gembongan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (27/12/2021), mengakibatkan dua orang terluka. Keduanya menderita luka ringan langsung dibawa ke RSIS Yarsis untuk menjalani rawat jalan.
Informasi terakhir yang diperoleh Esposin, kedua korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah mendapat perawatan intensif di RSIS Yarsis Kartasura. Saat kejadian, kedua korban berdiri di depan warung makan yang lokasinya tak jauh dari lampu pengatur lalu lintas di simpang empat Gembongan.
Mereka tak bisa menghindari truk tronton yang melaju ke jalur lambat lantaran rem blong. Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardanaz, mengatakan dua korban kecelakaan lalu lintas di simpang empat Gembongan menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Melaju Kencang, Truk Tronton Gasak 3 Motor di Gembongan Kartasura
"Tidak ada korban jiwa. Dua korban yang dirawat telah pulang ke rumah," katanya kepada Esposin, Senin (27/12/2021). Guntur menyebut sopir truk tak bisa menghentikan laju kendaraan di lampu lalu lintas hingga terjadilah insiden gasak sepeda motor di Gembongan, Kartasura.
Menurut keterangan yang dihimpun kepolisian, saat sopir menginjak rem, ternyata tak berfungsi. Sopir truk lantas membanting setir ke kiri guna menghindari tabrakan dengan kendaraan lainnya.
Baca Juga: Tak Terima PHK Sepihak, Buruh Perusahaan di Sukoharjo Mengadu ke DPRD
Guntur menambahkan ruas Jl Ahmad Yani merupakan jalur ramai lalu lintas. Ruas jalan tersebut merupakan akses utama kendaraan bermotor dari Jogja maupun Semarang menuju Kota Solo. Ia mengimbau agar pengguna jalan ekstra hati-hati saat melewati jalan tersebut guna mencegah kecelakaan.
Seorang sukarelawan Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos), Deni Kristianto, mengatakan baru saja mengantar salah satu korban insiden truk gasak motor di Gembongan ke rumahnya di Klaten. Sementara korban lainnya juga telah diantar ke rumah.
Mereka hanya mengalami luka ringan sehingga menjalani rawat jalan. "Salah satu korban perempuan diantar ambulans Pawartos ke Klaten. Korban sudah pulang semua. Tidak ada yang menjalani rawat inap di rumah sakit," katanya.