Langganan

TPS Norowangsan Pajang Ditutup, TPS Terakhir di Solo yang akan Dibangun Taman - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 3 Mei 2024 - 16:26 WIB

ESPOS.ID - Kondisi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Norowangsan di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Istimewa/DLH Kota Solo)

Esposin, SOLO--Kota Solo sudah tidak memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Solo. Pemkot Solo berencana membangun taman di bekas TPS di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

Sub Koordinator Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Tofan Bimas Susanto, menjelaskan TPS di Kelurahan Pajang merupakan TPS terakhir di Kota Solo. Pemkot Solo meniadakan TPS secara bertahap sejak 2014.

Advertisement

“TPS di Pajang sebetulnya sudah ditutup, namun timbul lagi. Lokasinya di perbatasan dengan luar Solo, warga berangkat kerja membuang sampah ke situ akhirnya jadi TPS lagi,” jelas dia kepada Esposin di kantornya, Jumat (3/5/2024).

Dia menjelaskan TPS di Kelurahan Pajang telah ditutup sejak akhir April 2024. DLH Kota Solo meminta petugas linmas dan warga setempat ikut mengawasi supaya tidak ada warga yang membuang sampah ke bekas TPS tersebut.

“Kami berencana menjadikan lahan tersebut sebagai taman. Ini bahan-bahannya sudah siap untuk membangun taman. Taman bisa menambah ruang terbuka hijau,” ujar dia.

Advertisement

Menurut dia, Kelurahan Pajang sedang mengajukan armada sampah untuk mengangkut sampah di wilayah Pajang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. DLH Kota Solo memberikan saran memaksimalkan tenaga dan tiga unit armada yang ada untuk mengangkut sampah dua sampai tiga rit per hari.

“Sampah menumpuk itu airnya bisa mencemari lingkungan, bau, dan mengganggu estetika pandangan. Lokasi TPS di Pajang itu di dekat sungai,” ungkap dia.

Terpisah Kepala DLH Kota Solo Kristiana Hariyanti mengatakan wilayah kelurahan bertugas mengangkut sampah dari rumah warga ke TPA Putri Cempo. DLH Kota Solo masih membantu mengangkut sampah di Kelurahan Pajang.

Advertisement

“Wilayah lainnya sudah mandiri membuang sampahnya ke TPA Putri Cempo. Volume sampah di Pajang besar sehingga kami masih membantu. Ke depan bekas TPS menjadi taman dan kelurahan mengadakan armada pengangkut sampah,” papar dia.

Produksi sampah berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, yakni 109.298 ton pada 2021, 132.096 ton pada 2022, dan 120.011 ton pada 2023.

 

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif