by Indah Septiyaning W Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 4 Maret 2013 - 21:21 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berang dan mengancam akan menutup Jl Manunggal, Bayan. Hal ini menyusul kondisi jalan dari dan menuju RSUD Ngipang, Banjarsari rusak berat lantaran dilewati truk pengangkut material proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker).
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Suharto ketika dijumpai akhir pekan lalu mengungkapkan kondisi akses jalan dari dan menuju RSUD yang rusak berat akibat dilintasi kendaraan berat proyek jalan tol. Budi sangat menyayangkan kendaraan proyek jalan tol yang melintasi jalan perkampungan. Terlebih tidak ada koordinasi sekalipun baik Satuan Kerja (Satker) pelaksana proyek tol bersama Pemkot Solo.
“Harusnya ada koordinasi lebih dulu dengan kami. Tapi ternyata belum ada koordinasi dan jalan akhirnya rusak,” katanya.
Budi meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera memanggil pihak kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol. Hal ini guna membahas nasib akses jalan menuju RSUD Ngipang yang kini mengalami kerusakan cukup berat. Budi bahkan mengancam akan menutup dan memasang portal jika tidak ada itikad baik dari pelaksana proyek terkait persoalan tersebut.
“Kalau tidak mau bicara dengan kami, ya kami siap tutup jalan,” ancam Budi.
Sementara Kepala DPU Agus Djoko Witiarso mengatakan akan memanggil Satker pelaksana proyek jalan tol Kamis (7/3/2013) mendatang.
Agus mengatakan akan meminta penjelasan pelaksana proyek pembangunan jalan tol Soker. Apakah kendaraan material proyek harus melintasi Jl Manunggal. Apalagi hingga kini tak ada koordinasi dengan pihak DPU terkait operasional kendaraan pengangkut material proyek tol.
“Tahun ini kami ada anggaran untuk perbaikan Jl Manunggal. Tapi kalau diperbaiki dan masih dilewati kendaraan proyek ya jelas akan rusak lagi,” tuturnya.
Agus mengatakan bakal meminta penjelasan mengenai tanggungjawab dari pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol. Termasuk kepastian ada kompensasi terkait perbaikan jalan atau tidak.