by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Rabu, 11 Maret 2020 - 15:16 WIB
Teror itu diketahui dari laporan pengendara sepeda motor yang melihat orang tak dikenal menyebarkan ranjau paku di jalanan Flyover Manahan Solo. Hal itu dibenarkan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni. Dia mengaku telah mendapat laporan dari petugas Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Solo terkait hal tersebut.
Rudy: Puguh Pasti Menang Pilkada Solo 2020
Akibatnya, paku itu tersebar dan dianggap sebagai ranjau oleh pengendara yang melintas di Flyover Manahan Solo. Apalagi sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan ada pengendara yang menjadi korban ranjau paku.
“Positive thinking saja dahulu, utamakan praduga tak bersalah. Mungkin orang itu tidak sengaja dan juga belum ada korban bocor ban jumlah banyak,” ujar Kompol Busroni mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, kepada Esposin, Rabu (11/3/2020).
Meski demikian jika ada unsur kesengajaan maka polisi akan mengambil tindakan tegas kepada penyebar ranjau paku di Flyover Manahan Solo.
Jadwal Pemadaman Listrik di Sragen, Kamis (12/3/2020)
“Tetapi kalau ada unsur sengaja menyebar paku, kami akan menindaklanjuti ke Satreskrim,” imbuh dia.
Ia menambahkan apabila oknum itu sengaja menyebar paku lalu ada pengguna jalan terjatuh, maka pelaku bisa dijerat Pasal 359 KUHP dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Tetapi apabila akibat paku-paku itu menyebabkan gangguan lalu lintas, maka hal itu menjadi kewenangan Satlantas untuk menyelesaikan.
Positif Corona, Menkes Inggris Karantina Diri Sendiri
Ari Wibowo juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dengan mengirimkan laporan kronologi maupun foto-foto saat petugas membersihkan ranjau di Flyover Manahan Solo.
Salah seorang warga Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Santosa, mengaku sudah tahu tentang ranjau paku di Flyover Manahan. Menurutnya, kondisi itu membuat pengendera sepeda motor semakin tidak nyaman saat melintas di flyover.
“Jalanan sudah berlubang harus berhati-hati sekali apalagi saat hujan, masih ditambah ranjau paku. Semoga seluruh jajaran pemerintahan dapat mengantisipasi hal serupa terjadi,” ujarnya.