by Kurniawan - Espos.id Solopos - Jumat, 4 September 2020 - 09:22 WIB
Esposin, SOLO -- Pendiri dan pimpinan Gondhez's Solo, Nunggal, 53, ternyata mempunyai hubungan cukup baik dengan para pentolan geng kenamaan Jogja yang terkenal dengan nama Joxzin (JXZ). Tak pernah terjadi gesekan apa pun antara Gondhez's dengan Joxzin.
Saat berbincang dengan Esposin, Jumat (28/8/2020), Nunggal pimpinan Gondhez's mengaku beberapa kali bersilaturahmi dengan para pentolan Joxzin saat rombongannya touring melintasi Jogja.
Dengan menjalin hubungan yang baik, ungkap dia, akhirnya tak terjadi gesekan antara Gondhez's dengan Joxzin.
10 Berita Terpopuler : Fakta Unik Nunggal Preman Solo Pimpinan Gondhez's
10 Berita Terpopuler : Fakta Unik Nunggal Preman Solo Pimpinan Gondhez's
Sebab dulu rombongan GDZ’s kerap touring ke pantai Parangtritis Jogja menggunakan sepeda motor hingga berjumlah ratusan kendaraan.
“Kalau pas ke Parangtritis rombongan kami kan sampai 100-200 an motor. Jadi kami silaturahmi dengan Joxzin,” tutur Nunggal.
“Saat itu beberapa anggota GDZ’s kebetulan kenal tokoh Joxzin,” urai dia.
Bisa Jadi Kipas Angin dan Senter, Ponsel Ini Malah Bikin Ngakak
Nunggal menjelaskan pada prinsipnya Gondhez's tidak pernah mencari musuh. Selama bisa menjalin hubungan baik, GDZ’s akan melakukannya.
Dia pun mencontohkan hubungan baik yang dia jalin dengan pimpinan geng-geng di Solo periode 1980 an.
Salah satu hubungan baik yang dia jalin beberapa tahun terakhir yaitu dengan pendiri Gojeck, geng pertama yang lahir di Solo, Parwoto.
“Pendiri Gojeck yaitu Parwoto atau biasa dikenal dengan panggilan PWT. Dulu awal-awal berdirinya Gojeck dan GDZ’s sering tempur. Tapi itu dulu. Beberapa tahun ini kami sudah seperti kakak-adik. Baru-baru ini PWT meninggal dunia saya layat,” kata dia.
Pesulap David Blaine Terbang hingga Ketinggian 7.500 Meter, Terus Turunnya Gimana?
Gondhez's atau GDZ’s adalah geng legendaris di Kota Solo yang didirikan sekitar tahun 1984 oleh Nunggal dan beberapa kawannya. Geng yang awal terbentuknya digawangi pelajar sekolah menengah atas (SMA) itu beranggotakan ribuan orang dari Solo dan sekitarnya.
Pada tahun-tahun awal eksistensinya, Gondhez's adalah kumpulan anak muda yang senang menongkrong dan touring ke luar Solo.
Kala itu mereka kerap ramai-ramai berkendara sepeda motor ke Prangtritis, Jogja, dan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.