Langganan

Termasuk Jimat, Ini Barang yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Calon Haji - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 24 Mei 2024 - 14:46 WIB

ESPOS.ID - Ada sejumlah larangan barang yang dibawa Calhaj ke Arab Saudi. (Antara/Sigid Kurniawan)

Esposin, SOLO— Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengimbau agar para jemaah calon haji atau Calhaj tidak membawa jimat ketika berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan tas koper jemaah akan diperiksa sebelum masuk bagasi pesawat.

Advertisement

Termasuk jimat, jadi masih banyak kadang kendala-kendala di X-Ray [bandara] keimigrasian itu ditemukan jimat,” kata dia, Jumat (24/5/2024).

Gentur mengatakan jenis jimat yang dibawa calhaj biasanya berupa rajah atau racikan-racikan tertentu, dengan harapan membawa keselamatan atau keberkahan. Namun, dirinya mengingatkan di Arab Saudi hal semacam itu dilarang keras.

Advertisement

Gentur mengatakan jenis jimat yang dibawa calhaj biasanya berupa rajah atau racikan-racikan tertentu, dengan harapan membawa keselamatan atau keberkahan. Namun, dirinya mengingatkan di Arab Saudi hal semacam itu dilarang keras.

“Di sana [Arab Saudi] itu kenceng sekali ya, hal-hal seperti itu dianggap sebagai sihir sehingga dilarang. Jimatnya seperti rajah atau racikan-racikan, biasanya begitu di x-ray kan pasti kelihatan,” lanjut dia.

Selain jimat, larangan lainnya yang tidak boleh dibawa di dalam koper besar adalah perlengkapan elektronik seperti alat pencukur elektrik, power bank, dan lainnya. Namun, peralatan tersebut jika memang dibutuhkan bisa disimpan di tas tenteng.

Advertisement

Dia berharap sejak dari kabupaten atau kota masing-masing calhaj tidak membawa barang-barang yang dilarang dan menaati peraturan yang berlaku. Saat ini dia mengatakan mayoritas barang bawaan yang ditemukan di koper adalah power bank.

Selain itu, guna meminimalisasi terjadinya kehilangan barang dari koper, pihaknya sudah melakukan mitigasi. Dia mengatakan PPIH sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

“Sebenarnya udah mitigasi sejak tahun-tahun sebelumnya, kita koordinasi antara PPIH dengan Garuda semua sudah dilakukan mitigasi, kamera CCTV sudah dipasang dimana-mana, petugas-petugas juga sudah dilakukan pembekalan yang baik. Sehingga diharapkan tidak ada barang yang hilang di koper,” kata dia.

Advertisement

Sebagai informasi, Gentur mengatakan per Jumat (24/5/2024) calhaj yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 47 kloter dengan total 16.937 jemaah. Sedangkan jamaah yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 42 kloter, dengan total 15.117 jemaah.

Lalu jemaah calon haji yang sudah berada di tanah suci sebanyak 41 kloter, dengan total 14.755 jemaah. Sedangkan jamaah yang sakit di Embarkasi Haji Donohudan sebanyak tiga orang. Serta terdapat tiga calhaj yang wafat.

“Ada tiga jemaah yang wafat, dua jamaah wafat di Madinah, lalu satu jemaah wafat di Embarkasi Haji Donohudan,” kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif