by Pilar Sidik Pratomo Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 9 September 2012 - 15:51 WIB
KARANGANYAR--Bantuan pemerintah untuk pasar desa hanya akan mengalir bagi pasar desa yang menampakkan perkembangan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Karanganyar, Sri Desto UR, mengatakan prioritas bantuan untuk pasar desa baik dari APBN, APBD I maupun APBD II hanya untuk pasar yang terindikasi baik. Bantuan memang diarahkan untuk menstimulus perkembangan pasar desa.
“Pemberian bantuan untuk pasar desa berdasarkan pengajuan dari pemerintah desa. Sebelum memberikan bantuan, kami harus melakukan pengecekan ke lapangan terkait layak atau tidaknya pasar tersebut untuk memperoleh bantuan,” jelas Desto saat ditemui Esposin, akhir pekan kemarin.
Berdasarkan data milik Bapermasdes Karanganyar, dari 61 pasar desa yang tersebar di Kabupaten Karanganyar, lima di antaranya sudah tidak aktif. Meski demikian, Desto tidak mengizinkan pasar-pasar yang sudah tidak aktif itu diekspose. “Kami masih berharap pasar-pasar desa yang sudah mati kembali bangkit. Jika nama-nama pasar tersebut diekspose, dimungkinkan akan mematikan harapan masyarakat sekitar untuk membangkitkan pasar kembali,” ungkap Desto
Lebih lanjut ia mengatakan Bapermasdes Karanganyar tengah berupaya mengajukan permohonan tambahan bantuan dana dari APBN mata anggaran 2013 untuk tujuh pasar desa. setelah sebelumnya mendapatkan angin segar dari surat pemberitahuan yang menyatakan bantuan untuk Pasar Desa Munggur, Mojogedang, sedang digodok di pusat.