by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 5 Juli 2022 - 23:59 WIB
Esposin, BOYOLALI — Seorang warga Dukuh Pereng, Desa Pakel, Kecamatan Andong, Boyolali, Dwi Lestyaningsih, menemukan sebuah granat nanas yang diduga masih aktif di aliran sungai di batas wilayah kecamatan Andong dan Kecamatan Nogosari, Senin (4/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tim Jihandak Brimob Surakarta kemudian meledakkan granat tersebut di sebuah lahan kosong. Peledakan dilakukan di dalam tanah sehingga serpihannya tidak menyebar di sekitar lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin jenis granat yang diledakkan adalah granat nanas buatan Italia tahun 1955. Dikutip dari berbagai sumber granat nanas berasal dari bahasa Perancis Lawas dari kata (pome) grenate atau diejak pomegranate.
Arti kata tersebut yakni buah delima. Granat nanas memiliki bentuk luaran seperti sisik nanas dan ukuran mirip buah delima. Kandungan granat nanas atau granat tangan ini juga mirip dengan isian buah delima.
Arti kata tersebut yakni buah delima. Granat nanas memiliki bentuk luaran seperti sisik nanas dan ukuran mirip buah delima. Kandungan granat nanas atau granat tangan ini juga mirip dengan isian buah delima.
Terdapat berbagai bentuk dan ukuran granat. Masing-masing digunakan untuk tujuan berbeda. Umumnya, granat dirancang untuk meledak dan melontarkan serpihan tajam ke segala arah. Namun, ada juga granat yang terbakar dan melepaskan asap.
Baca juga: Gegana Brimob Polda Jateng Ledakkan Granat Temuan Warga Andong Boyolali
Granat diledakkan di lahan kosong yang berada di dekat lokasi penemuan yakni di Dukuh Mojosari RT 11/01, Desa. Pulutan, Nogosari, Boyolali sekitar pukul 08.35 WIB pada Selasa (5/7/2022).
Dari pantauan Esposin, Selasa (5/7/2022), warga dan polisi terlihat berada di sekitar lokasi yang berjarak sekitar 300 meter untuk menyaksikan peledakan granat nanas tersebut.
Warga Dukuh Mojosari, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Kliwon, 52, yang rumahnya berada di sekitar lokasi mengatakan sebelumnya ada salah satu warga yang mandi di sungai lokasi penemuan.
Baca Juga: Hendak Mandi di Sungai, Warga Andong Boyolali Temukan Granat Nanas
"Jadi ada bapak, anak dan istri mau mandi ke sungai. Terus nemu ular, dia pindah ke tempat lain dan menemukan benda [granat nanas] gitu. Pikirnya kan benda antik. Dibawa pulang terus dibersihkan di rumah," terang Kliwon.
Lebih lanjut, Kliwon mengatakan saat dibawa pulang, keluarga penemu mengatakan barang tersebut harus dilaporkan ke Polsek Andong. Sebelumnya, berdasarkan data dari Polres Boyolali. Penemuan granat nanas tersebut sekitar pukul 16.30 WIB.
"TKP di sungai wilayah batas Kecamatan Andong dan Nogosari, Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali," kata dia.