Langganan

Tanggul Waduk Krisak Terancam Ambles - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tika Sekar Arum Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 8 Februari 2013 - 23:02 WIB

ESPOS.ID - Waduk Krisak (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Waduk Krisak (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI -- Tanggul Waduk Krisak, Wonogiri terancam ambles menyusul pecahnya gorong-gorong tempat air dari waduk tersebut mengalir ke saluran irigasi. Gorong-gorong tersebut berada di badan bendung atau tanggul.

Advertisement

Pemerintah Kecamatan Selogiri mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Camat Selogiri, Bambang Haryanto, mengatakan gorong-gorong yang pecah itu berada di badan bendung atau tanggul Waduk Krisak. Jika terus dibiarkan derasnya semburan air akan mengikis dinding gorong-gorong dan akhirnya membuat tanggul ambles. Bambang mengaku sudah melaporkan perihal pecahnya gorong-gorong tersebut ke BBWSBS.

"Saya harap segera ditangani, sebab kalau tanggul terlanjur ambles bisa membahayakan. Bisa memicu tanggul ambrol," ungkap Bambang, saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, Jumat (8/2/2013).

Hal senada diungkapkan Mantri Pengairan Selogiri, Aris Sasono, saat dihubungi terpisah, Jumat. Dia menjelaskan kerusakan gorong-gorong sudah terjadi beberapa waktu lalu. Gorong-gorong itu menjadi tempat melintasnya air yang mengalir dari dua pintu waduk.

Advertisement

Dia menjelaskan Waduk Krisak memiliki dua pintu, masing-masing selebar 80 sentimeter (cm). Saat musim kemarau, biasanya pintu air dibuka salah satu untuk memenuhi kebutuhan air petani di lima desa Kecamatan Selogiri. Semburan air ini yang disebutnya bisa mengikis dinding gorong-gorong.

"Dibuka sedikit saja sekitar 4-5 drat artinya pintu membuka 5-6 cm, air sudah mengalir deras. Itu sudah mengkhawatirkan, apalagi kalau dibuka semua," ujar Aris.

Selain bermasalah dengan kondisi tanggul, Waduk Krisak juga dinilai kritis lantaran ketinggian sedimen atau endapan telah mencapai lima meter. Bambang menjelaskan dengan ketinggian 13,5 meter dan luas area 40 hektare, Waduk Krisak hanya mampu mengairi kurang dari 400 hektare lahan pertanian di lima desa.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif