by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Kamis, 3 September 2020 - 18:38 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Tim sapu lubang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Sukoharjo gerak cepat menambal sulam jalan berlubang. Pengerjaan tambal sulam jalan berlubang ini sempat terhambat karena kondisi Pandemi Covid-19.
Kepala DPUPR Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan pengerjaan pemeliharaan jalan seperti tambal sulam jalan berlubang sudah mulai sejak sebulan lalu. Tambal sulam ini semakin intensif meliputi seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo, khususnya jalan kabupaten.
"Jalan-jalan berlubang yang masuk program pemeliharaan sudah ada perbaikan. Petugas kami sebar," katanya kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).
Buruh Sukoharjo Tolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, Ini Poin-Poin Tuntutannya
Buruh Sukoharjo Tolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, Ini Poin-Poin Tuntutannya
Pemeliharaan dengan menambal jalan berlubang itu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melintasi Sukoharjo. Sebab jalan rusak seperti kondisi berlubang sangat membahayakan dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Beberapa lokasi jalan yang masuk sasaran pemeliharaan yakni Solo Baru, Kecamatan Grogol, Gentan, Kecamatan Baki, dan Mayang, Kecamatan Gatak.
PKB Akhirnya Pilih Joswi Sebagai Cabup-Cawabup Pilkada Sukoharjo 2020
Bowo menjelaskan sesuai petunjuk dari pemerintah pusat, proyek pembangunan dan peningkatan jalan sekarang tidak memungkinkan karena pandemi virus corona. Pengerjaan hanya boleh sebatas pemeliharaan jalan. Semua daerah wajib memenuhi ketentuan tersebut termasuk Sukoharjo.
"Secara umum kondisi jalan Sukoharjo dalam keadaan baik. Dalam arti masih layak dan tidak mengalami kerusakan parah," katanya.
Selangkah Lagi, Air Luweng Jomblang Wonogiri Mengalir ke Rumah Warga
Bowo mengatakan inventarisasi kerusakan jalan melibatkan berbagai dinas terkait. Petugas berkeliling memantau kerusakan-kerusakan pada permukaan ruas jalan, termasuk berstatus provinsi dan nasional.
Selanjutnya proses penambalan jalan sebagai solusi sementara. Menurutnya, penambalan jalan adalah solusi paling realistis untuk menangani kerusakan jalan. "Jadi tim sapu lubang kita maksimalkan dalam memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan," katanya.
Partai Pengusung Tepis Anggapan Koalisi Harjo Cuma Pelengkap Pilkada Wonogiri
Sedangkan jalan berstatus provinsi dan nasional menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah maupun pemerintah pusat. Pemkab sudah koordinasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat untuk mengerjakan perbaikan jalan-jalan yang bukan jalan kabupaten.
DPUPR berkoordinasi juga dengan pemerintah daerah tetangga terkait kerusakan jalan milik kabupaten khususnya pada kawasan perbatasan dengan daerah tersebut. Secara keseluruhan ruas jalan berstatus milik Pemkab Sukoharjo tercatat ada 605,12 kilometer (km).