by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 2 Juni 2017 - 20:41 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Sebanyak 155 pelajar SMP di Sukoharjo meraih nilai 10 di tiga mata pelajaran (mapel) dari empat mapel Ujian Nasional tahun ini.
Jumlah peraih nilai 10 naik 242% dibanding tahun lalu yang hanya 64 siswa. Kelulusan diumumkan dilangsungkan Jumat (2/6/2017) sore.
Ke-155 pelajar peraih nilai 10 tersebar di 20 sekolah terdiri atas 11 SMP negeri, enam SMP swasta dan tiga madrasah tsanawiah (MTs). Untuk MTs terdiri atas satu MTs negeri dan dua MTs swasta.
Ke-155 pelajar peraih nilai 10 tersebar di 20 sekolah terdiri atas 11 SMP negeri, enam SMP swasta dan tiga madrasah tsanawiah (MTs). Untuk MTs terdiri atas satu MTs negeri dan dua MTs swasta.
SMPN 1 Sukoharjo menyumbang pelajar terbanyak peraih nilai 10 yakni 60 siswa disusul SMPN 1 Kartasura 20 siswa dan SMPN 1 Mojolaban 16 siswa. Sisanya tersebar di 17 SMP di Sukoharjo.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, saat mendampingi Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, di kantornya, Jumat.
Heri mengatakan peraih nilai 10 Matematika ada 133 anak, IPA 18 anak, dan Bahasa Indonesia empat anak. “Tahun lalu ada dua siswa meraih nilai 10 di Bahasa Inggris tetapi tahun ini kosong. Namun, peraih nilai 10 di tiga mapel mengalami kenaikan luar biasa, seperti Matematika, tahun lalu hanya 10 anak meraih nilai 10 tetapi tahun ini ada 133 anak,” jelasnya.
Heri menegaskan Disdikbud Sukoharjo sudah mengedarkan surat edaran (SE) berisi larangan menggelar konvoi usai pengumuman kelulusan dibacakan. Mantan Kabid SMP, SMA, dan SMK Disdik Sukoharjo ini menyebutkan peserta UN jenjang SMP di Sukoharjo diikuti 12.034 siswa.
Namun, jelasnya, dalam perjalanan waktu ada 16 anak yang mengundurkan diri sehingga ada 12.018 anak yang ikut UN. “Semua peserta UN dinyatakan lulus 100%.”
Selama pengumuman berlangsung, Disdikbud Sukoharjo menerjunkan tim ke sekolah-sekolah untuk memantau pelaksanaan pengumuman. Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, menjelaskan sesuai target siswa SMP lulus 100%
"Kami sudah meminta kepada kepala-kepala sekolah untuk mendatangkan orang tua dalam pengumuman kelulusan."
Darno meminta pelajar SMP di Sukoharjo menghormati Ramadan dan tidak bereuforia merayakan kelulusan. "Pengumuman sengaja dilakukan [Jumat] sore agar anak bisa didampingi orang tua masing-masing. Tidak menggeber-geber sepeda motor di jalanan agar tidak mengganggu pengguna jalan. Juga sekarang ini bulan Ramadan jangan sampai mengganggu orang beribadah."