by Kurniawan - Espos.id Solopos - Rabu, 19 April 2023 - 23:49 WIB
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali masuk ke deretan figur calon pemimpin Indonesia.
Nama orang nomor satu di Kota Bengawan itu berjajar dengan nama tokoh-tokoh nasional yang sudah lebih dulu muncul dan berkiprah di negeri ini, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mahfud Md., Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.
Hal itu yang terlihat berdasarkan hasil survei lembaga Indikator pada periode 8-13 April 2023.
Survei tersebut menyodorkan 19 nama sebagai calon pemimpin Indonesia.
Survei tersebut menyodorkan 19 nama sebagai calon pemimpin Indonesia.
Selanjutnya responden ditanya siapa yang akan dipilih sebagai Presiden bila pemilihan Presiden digelar sekarang.
Dari survei tersebut diketahui, Prabowo Subianto adalah sosok dengan tingkat keterpilihan paling tinggi dengan skor 22 persen.
Di posisi ketiga ada nama Anies Baswedan.
Tingkat keterpilihan mantan Gubernur DKi Jakarta itu di angka 15,9 persen.
Selanjutnya berturut-turut ada nama Ridwan Kamil 4,8 persen, AHY 3,1 persen, Mahfud MD 2,1 persen, Erick Thohir 2,0 persen, dan Sandiaga Uno 1,8 persen.
Sementara Gibran Rakabuming Raka di urutan ke sembilan dengan 1,6 persen.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mampu mengalahkan figur-figur lain seperti Tri Rismaharini dengan 1,4 persen.
Gibran juga unggul dari Wapres KH Ma"ruf Amin dengan 1,3 persen, Puan Maharani 1,2 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen, serta Muhaimin Iskandar 0,5 persen.
Selanjutnya ada nama Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen, Gatot Nurmantyo 0,4 persen, Budi Gunawan 0,3 persen, Bambang Soesatyo 0,1 persen, dan Tito Karnavian 0,0 persen.
Masuknya Gibran di daftar survei calon Presiden bukan kali ini saja.
Nama Gibran juga masuk di daftar Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 31 Maret-4 April 2023.
Bahkan di survei itu nama Gibran nangkring di posisi ke tujuh dengan tingkat keterpilihan 2,7 persen.
Gibran sendiri saat dimintai komentar terkait hasil survei Indikator melalui pesan WhatsApp (WA), Rabu (19/4/2023), tidak mau memberikan tanggapan.