by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Rabu, 24 Juli 2024 - 09:51 WIB
ESPOS.ID - Bakal Calon Bupati Sragen Untung Wina Sukowati saat kunjungan ke Pasar Sukodono. (Istimewa)
Esposin, SRAGEN — Suroto memiliki elektabilitas paling tinggi berdasar hasil survei pilihan Wakil Bupati Sragen yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), 14-20 Juni 2024.
Lelaki yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sragen itu mengungguli 20 tokoh lain, seperti Agus Fatchur Rahman, Bambang Samekto, Pujono Elli Bayu Efendi, Dedy Endriyatno, Aan Cahyanto Bayu Aji, Wahyu Dwi Setyaningrum, dan lainnya.
Pada sisi lain, Suroto paling potensial dipasangkan dengan Bakal Calon Bupati Sragen Untung Wina Sukowati yang akrab disapa Wina. Pasangan Wina-Suroto mempunyai elektabilitas tertinggi dibanding ketika Untung Wina dipasangkan dengan tokoh lain.
Berdasar hasil survei pilihan Wakil Bupati Sragen (semi terbuka), Suroto memiliki tingkat keterpilihan teratas, yakni 15%, Agus Fatchur Rahman 12%, Bambang Samekto 9,9%, Pujono Elli Bayu Efendi 4,6%, Dedy Endriyatno 4,4%, Aan Cahyanto Bayu Aji 3,9%, dan Wahyu Dwi Setyaningrum 3,6%. Elektabilitas tokoh lain di bawah 3%.
Berdasar hasil survei pilihan Wakil Bupati Sragen (semi terbuka), Suroto memiliki tingkat keterpilihan teratas, yakni 15%, Agus Fatchur Rahman 12%, Bambang Samekto 9,9%, Pujono Elli Bayu Efendi 4,6%, Dedy Endriyatno 4,4%, Aan Cahyanto Bayu Aji 3,9%, dan Wahyu Dwi Setyaningrum 3,6%. Elektabilitas tokoh lain di bawah 3%.
SMRC juga melakukan survei simulasi pasangan calon bupati-wakil bupati (tiga dan dua pasangan). Dari simulasi itu, pasangan Wina-Suroto merupakan pasangan calon (paslon) paling kuat menghadapi Untung Wibowo Sukawati yang diusung PDIP.
Pada simulasi dua paslon, pasangan Wina-Suroto memiliki elektabilitas 26,8%. Elektabilitas pasangan Wina-Suroto lebih tinggi dibanding ketika Wina dipasangkan dengan Ismail Joko Sutresno. Elektabilitas Wina-Ismail berada di angka 24,8%.
Menurut Wina, dengan posisi survei tersebut seharusnya Partai Gerindra, tempatnya mendaftar sebagai cabup, tidak ragu lagi dalam menentukan keputusan rekomendasi. Dia berharap Partai Gerinda segera mengeluarkan rekomendasi. Wina mengaku sudah komunikasi dengan PKB, partai yang menaungi Suroto, berkaitan dengan keinginannya meminang Suroto sebagai cawabup pendampingnya.
“Namun keputusan tetap ada di parpol masing-masing. Calon lainnya walaupun punya uang tetap susah mengatrol. Karena, mengatrol nama yang tidak ada itu mahal. Kalau saya dan Pak Suroto itu tidak perlu duit banyak karena sudah memiliki modal sosial, tinggal saling melengkapi. Pak Suroto muslim nasionalis dan saya nasionalis,” kata Wina.
Wina optimistis bila mendapat rekomendasi dari parpol koalisi akan menang satu langkah. Setelah mendapat rekomendasi, Wina akan memenuhi seluruh wilayah Sragen dengan alat sosialisasi dirinya. Saat ini pembagian kaus Wina kepada masyarakat terus berjalan.
“Saya optimistis bisa mendapat rekomendasi dari empat parpol koalisi karena parpol itu yang penting menang,” ujarnya.
Empat parpol koalisi yang dimaksud Wina terdiri atas Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Keempat parpol di tingkat kabupaten sudah bersepakat membentuk koalisi bersama untuk memenangi Pilkada Sragen 2024.
Terpisah, Suroto menyatakan siap menjadi cawabup bagi siapa pun cabupnya jika masih dipercaya parpol. Dia menjadi kader PKB sudah 20 tahun sehingga tidak perlu mendaftar sebagai cabup-cawabup ke PKB karena itu merupakan urusan umum.
“Sebagai kader partai, kapan saja dibutuhkan parpol saya siap tetapi hanya sebagai cawabup. Kalau cabup belum siap karena biayanya tidak mampu,” ulas Suroto saat ditemui Esposin di Gunung Kemukus Sumberlawang, Sragen, Minggu (7/7/2024).
Saat ditanya peluang menjadi pasangan Wina, Suroto pun menyatakan siap. Dia menyatakan siap menjadi pendamping cabup siapa pun yang diusung parpol koalisi.
“Saya dapat tugas parpol untuk dipasangkan dengan siapa saja siap dan apa yang terjadi harus saya lakukan,” ungkapnya.