by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 13 Desember 2020 - 22:02 WIB
Esposin, KLATEN -- Sungai di Kampung Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah meluap membuat permukiman di sejumlah RT tergenang air, Minggu sore. Setidaknya, air menggenangi jalan kampung di empat RT.
Luapan air mulai memasuki permukiman sekitar pukul 14.30 WIB setelah hujan deras mengguyur sekitar sejam. Ketinggian air di jalan kampung sempat mencapai 1 meter sekitar pukul 15.30 WIB. Air belum sampai memasuki rumah warga. Hingga pukul 18.30 WIB, jalan kampung masih tergenang meski ketinggian air mulai surut.
Waduh, Bawaslu Jateng Sebut Ada 158 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN dan Kades Selama Pilkada 2020
Ketua RT 01/RW 07, Kampung Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Klaten, Sri Karyono, 50, mengatakan setidaknya ada empat RT yang terdampak luapan air sungai itu meliputi RT 01, RT 02, RT 05, dan RT 06 Kampung Srago Gede. Air berasal dari luapan sungai dan terjadi saban tahun terutama saat hujan deras mengguyur selama beberapa waktu.
“Ini sudah tahunan. Setiap hujan deras seperti ini. Penyebabnya karena sungai meluap, selokan juga tidak mampu menampung air sehingga mengalir ke kampung,” kata Karyono saat ditemui wartawan di Srago Gede, Minggu petang.
Di Tengah Simpang Siur Kebijakan Karantina, Hotel Berbintang Di Solo Tetap Gelar Makan Malam Nataru
Karyono menuturkan ada selokan yang terhubung ke sungai besar tak jauh dari kampungnya. Lebar selokan yang mengitari kampung itu hanya sekitar 80 sentimeter dengan kedalaman sekitar 1 meter.
"Harapan kami selokannya itu bisa diperlebar lagi. Kalau diperlebar, air lancar masuk ke sungai sehingga tidak sampai meluap ke kampung,” jelas dia.
Salah satu warga, Baruno, 50, mengatakan aliran air dari sungai sebagian mengalir ke selokan. Dia berharap dibangun saluran baru untuk memecah aliran air dari selokan yang mengitari kampungnya. “Sehingga ketika ada hujan seperti ini, tidak semua air mengalir ke satu selokan,” jelas Baruno.