by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Minggu, 16 Agustus 2020 - 15:48 WIB
Esposin, SRAGEN -- Warga Sragen dikagetkan munculnya suara dentuman yang cukup keras selama beberapa hari terakhir. Suara dentuman itu membuat warga bertanya-tanya dari mana sumbernya.
“Suara dentuman itu saya dengar hampir tiap malam dalam beberapa hari terakhir. Semalam dentuman itu saya dengar sekitar pukul 21.00 WIB. Saya mengira itu adalah suara trafo listrik yang meledak, tapi kok terjadi dua malam terakhir?” ujar Rakhmat, 50, warga Karangtengah, Sragen, kepada Esposin, Minggu (16/8/2020).
Sejumlah warga Sragen yang mendengar dentuman itu juga mengungkapkan pertanyaan melalui media sosial. Akun Facebook Ida Harnanik menuliskan, “Sudah dua hari ini, [warga] Sragen Kota denger suara kayak bom jam 6-an [18.00 WIB]. Kira-kira apa ya? Barangkali ada yang tahu?”.
KAI Tambah Operasional KA Jarak Jauh, Ini Jadwalnya Dari Solo
KAI Tambah Operasional KA Jarak Jauh, Ini Jadwalnya Dari Solo
Unggahan di grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS) pada Sabtu (15/8/2020) pukul 23.59 WIB itu mendapat 193 komentar dari netizen. Melalui kolom komentar, beberapa netizen Sragen mengaku mendengar suara dentuman serupa.
Namun, rata-rata mereka mengira suara dentuman itu berasal dari ledakan trafo, ban meletus, hingga suara halilintar. Sebagian netizen yang tidak mendengar suara dentuman itu berkomentar dengan nada bergurau.
HUT ke-75 RI, Pendaki Gunung Lawu Karanganyar Dibatasi, Pos Dijaga Ketat Polisi
Dari 193 komentar itu, ada beberapa netizen yang memberi pencerahan terkait suara dentuman di Sragen tersebut. Mereka menjelaskan suara dentuman itu berasal dari aktivitas latihan perang yang dilakukan aparat TNI.
“Itu TNI lagi latihan di daerah Sapen [Kecamatan Gesi],” tulis akun Teguh Choiri.
4 Kecamatan di Sragen Diterjang Puting Beliung, Pohon Bertumbangan
Latihan tempur itu yang memunculkan suara dentuman di Sragen itu digelar mulai Jumat-Sabtu (14-15/8/2020) dan Selasa-Rabu (18-19/8/2020) di Kecamatan Gesi dan Sukodono Sragen.
Komandan Yonif (Danyon) Raider 408/Suhbrastha, Letkol (Inf) Yefta Sangkakala, telah mengumumkan adanya latihan tempur itu melalui surat resmi perihal permohonan izin menggunakan daerah latihan dan mengeluarkan letusan.
Surat resmi bernomor B/368/VIII/2020 tertanggal 12 Agustus 2020 itu ditujukan kepada sejumlah pihak seperti Dandim 0725/Sragen, Danrem 074/Warastratama, Kapolres Sragen, Danramil 12/Gesi.
Embung Setumpang di Mojogedang Karanganyar Tawarkan Wisata Selfie Tema Pertanian
Selain itu juga Danramil 13/Sukodono, Kapolsek Gesi, Kapolsek Sukodono, Camat Gesi, Camat Sukodono dan beberapa kepala desa di Blangu, Newung dan Pilangsari.
Melalui surat itu, Danyon meminta warga Sragen maklum bila mendengar suara letusan uang bersumber dari latihan tempur tersebut.