Stok Minyak Goreng di Minimarket Solo Banyak, Tapi Pembeli Sedikit - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Izzul Muttaqin Siti Nur Azizah - Espos.id Solopos - Sabtu, 19 Maret 2022 - 00:24 WIB

ESPOS.ID - Minyak goreng kemasan tersedia cukup banyak di salah satu gerai Indomaret di Jl Adi Sucipto, Solo, Jumat (18/3/2022). (Solopos/Izzul Mutaqqin)

Esposin, SOLO -- Stok minyak goreng di minimarket Kota Solo mulai terisi setelah beberapa waktu lalu lebih sering kosong. Namun, lantaran harganya mahal sejak penghapusan HET minyak goreng kemasan per 16 Maret 2022, pembelinya minim.

Pantauan Solopos.com di gerai Indomaret Jl Adi Sucipto, Solo, Jumat (18/3/2022), stok minyak goreng kemasan di rak-rak cukup banyak. Salah seorang petugas minimarket tersebut, Hendra, mengatakan harga minyak goreng kemasan itu Rp24.700 per liter atau per kemasan.

"Hanya saja jumlah pembeli sangat sedikit. Dalam sehari hanya ada beberapa pembeli yang datang membeli minyak," ungkapnya tanpa menyebutkan jumlah detail pembeli yang dimaksud.

Hal tersebut sangat jauh berbeda dibandingkan keadaan saat pemberlakuan HET minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter. Ketika itu stok minyak goreng di minimarket Kota Solo itu sedikit dan masyarakat yang mencari minyak ke tempatnya mencapai puluhan orang setiap hari.

"Namun saat itu stok minyak goreng kan jarang ada. Jadinya banyak calon pembeli yang harus pulang dengan tangan kosong," tutur Hendra.

Kenaikan Harga

Salah seorang warga Kota Solo, Nurul, mengatakan harga minyak goreng di sejumlah minimarket memang mengalami kenaikan sejak dua hari lalu. "Ya harganya berkisar Rp27.000 hingga Rp29.000. Macam-macam, tergantung merek. Kebetulan saya kan sering beli minyak di minimarket," tuturnya saat diwawancarai Esposin, Jumat (18/3/2022).

Sebelumnya, Esposin sempat melakukan pemantauan pada Senin (14/3/2022) atau dua hari sebelum pengumuman pencabutan HET minyak goreng kemasan Rp14.000/liter. Saat itu, stok minyak goreng di salah satu gerai Indomaret di Kota Solo masih kosong.

Salah satu karyawan Indomaret tersebut, Toha Khoirul Rois, mengatakan stok minyak goreng hanya datang dua hari sekali. "Sekarang dibatasi lima karton, dalam satu jam sudah habis terjual, bahkan stok baru datang sudah ditungguin oleh pembeli," ucapnya kepada Esposin, Senin.

Pembeli di Indomaret dibatasi satu orang satu minyak goreng. Untuk harga satu liter Rp14.000, dua liter Rp28.000, lima liter Rp60.000. "Harga minyak sama kisarannya, dengan merk Filma, Sania, Sovia, Bimoli," katanya.