by Yulia Mariska - Espos.id Solopos - Selasa, 25 Oktober 2022 - 13:12 WIB
Esposin, KLATEN -- Jika sedang berkunjung di Klaten jangan lupa merasakan soto tanpa kuah yang berada di samping kiri Pasar Delanggu. Soto tanpa kuah itu biasa dikenal dengan soto garing alias toring.
Dilansir dari laman klatenkab.go.id, Selasa (25/10/2022), kebanyakan makanan yang bernama soto selalu identik dengan kuah segar. Ketika di makan akan terasa enak.
Namun, berbeda dengan Warung Soto Bu Yati yang menyajikan soto tanpa kuah atau soto garing. Soto garing milik Bu Yati ini berisikan aneka sayuran seperti daun seledri, kubis, kecambah dan potongan daging ayam.
Yang menjadikan soto ini berbeda dengan soto lain, yakni soto garing Bu Yati menggunakan kuah hanya untuk membasahi bagian atas seperti nasi, sayuran dan daging.
Kuah itu tidak sampai memenuhi wadah soto. Hal tersebut justru menjadikan soto garing lebih menarik dinikmati.
Baca Juga: Ada Angkringan Widoro Klaten, Menu Andalan Soto Kerbau dengan Harga Terjangkau
“Warung ini sudah ada sejak 45 tahun yang lalu. Yang pertama kali jualan itu orang tua saya. Pak Sudiran namanya [sudah dikenal soto garing sejak dulu],” jelas Muhammad Irham alias Dodo, Jumat (12/11/2021).
Warung Soto Garing Bu Yati ini berada di Desa Sabang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Warung ini tepatnya berada di sebelah kiri Pasar Delanggu, Klaten.
“Subuh sudah buka, tutupnya sekitar jam dua siang. Satu mangkuk di banderol Rp6.000 dan Rp10.000 dengan taburan potongan jeroan,” ungkap salah satu penjaga Warung Soto Garing Bu Yati.