Langganan

SOLO UNDERCOVER : Ups…Ada Folder Esek-Esek di Komputer Warnet! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 15 September 2014 - 18:44 WIB

ESPOS.ID - Warga mengakses layanan internet di sebuah warung internet di Solo, Minggu (14/9/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO—Solo undercover kali ini mengulas seputar keberadaan warnet di Solo. Warung internet (warnet) menjadi “jujugan” para penghobi pengakses situs esek-esek.

Memang seiring razia yang digelar aparat, para pengelola warnet tak lagi seberani sebelumnya menyediakan fasilitas bebas akses situs esek-esek.

Advertisement

Bahkan sekarang ini ada aturan main, warnet tak boleh berwujud bilik-bilik yang tersekat, namun dibuat terbuka siapa saja bisa melihatnya. Tujuannya jelas, agar para pengakses tak leluasa membuka situs esek-esek. Faktanya, masih ada warnet yang menyiasatinya.

Bukan lagi melalui situs esek-esek, namun ada folder khusus di komputer yang menyimpan konten berupa video maupun foto mesum. Tak jelas siapa yang menyimpan folder tersebut di komputer warnet.

Sebuah warnet di kawasan pinggiran Pasar Kliwon, Solo misalnya. Folder esek-esek terdapat di beberapa komputer warnet tersebut. Bilik-blik warnet berukuran 1x1 meter dan setinggi 1 meter.

Advertisement

Saat Esposin, Selasa (2/9/2014) berkunjung ke warnet tersebut terdapat seorang anak yang berada di bilik no 7 sementara Esposin berada di bilik no 8.

Ketika dimintai tolong untuk membuka folder esek-esek tak seketika anak itu sebut saja bernama Dendi, 14 langsung mengiyakan. Namun ketika Esposin memberi penjelasan tak tahu cara membuka folder tersebut, Dendy dengan cekatan membukanya. Semula Dedy masuk ke folder My Document dilanjutkan ke folder video. Namun, di folder tersebut tak ditemui video esek-esek yang dimaksud.

“Sebentar, sebentar, biasanya banyak di sini kok mas,” kata anak yang berasal dari Semanggi tersebut.

Advertisement

Ia kemudian berlanjut ke folder lain bernama q22. Benar saja, ada empat file video esek-esek di folder itu. Dendy kemudian langsung memutar video tersebut untuk dipertontonkan kepada Esposin.

“Yang kayak gini kan mas,” ujar dia sambil tersenyum-senyum. Beberapa menit kemudian, kami berdua asyik menonton video tersebut.

Setelah agak lama, Dendy meminta Esposin mengkopi folder tersebut di komputer Esposin sembari mengajari cara menyimpan folder tersebut di flash disk.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif